Joseph Robinette Biden Jr. atau lebih dikenal dengan nama Joe Biden dikenal saat menjadi wakil presiden mendampingi Barack Obama pada periode 2009 hingga 2017. Kini Biden maju sebagai calon presiden dari Partai Demokrat untuk bersaing dengan Donald Trump.
Biden akan berhadapan langsung dengan Turmp dalam putaran pertama debat capres AS pada Selasa (29/9) pukul 21.00 malam atau Rabu pagi waktu Indonesia.
Ia kini menjabat sebagai ketua dua komite berpengaruh selama kariernya di Senat, termasuk kehakiman dan hubungan luar negeri. Biden juga menjadi sosok di balik Aksi Menentang Kekerasan terhadap Perempuan yang kemudian disahkan oleh Presiden Bill Clinton menjadi undang-undang pada 1994.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karier politik pria kelahiran Pennsylvania, 77 tahun lalu ini dimulai ketika ia menjadi senator dari Delaware sejak 1973 hingga 2009. Biden yang kini menetap di Wilmington, North Carolina terlibat dalam sejumlah negosiasi penting.
Lihat juga:Trump-Biden Akan Debat Perdana Bahas 6 Topik |
Mengutip Business Insider, selama menjabat sebagai orang nomor dua di Negeri Paman Sam, ia terlibat dalam negosiasi yang menghasikan UU Perawatan Terjangkau atau dikenal sebagai Obamacare.
Di bidang perubahan iklim, Biden mendukung kesepakatan iklim Paris yang justru diacuhkan saat Trump menjabat sebagai presiden pada 2017. Biden menyebut kesepakatan itu sebagai "cara terbaik untuk melindungi anak-anak dan kepemimpinan global' di masa depan.
Dilaporkan The New York Times, Biden yang dikenal sebagai seorang Katolik yang taat hingga kini berkeras melegalkan aborsi.
Menurutnya, aborsi selalu salah, kendati tidak mau memaksakan kepercayaan tersebut kepada orang lain. Tak sampai di situ, ia juga mendukung pendanaan federal terkait aborsi.
Terkait isu LGBTQ, Biden tak sungkan mengatakan jika ia 'benar-benar nyaman' dengan pernikahan sejenis. Hal itu berbanding terbalik setelah Biden selama ini kerap menentangnya.
Tak sampai di situ, Biden juga menyatakan dukungan terhadap transgender AS untuk bertugas di militer, meski kebijakan itu akhirnya dicabut di era Trump.
Di sektor pendidikan, Biden mendukung program pembebasan biaya kuliah bagi keluarga yang berpenghasilan kurang dari US$125 ribu
Terkait kebijakan publik, Biden mendukung serangan drone pemerintahan Obama di Suriah. Dia menentang intervensi militer di Libya pada 2011 dengan mengatakan bahwa itu bisa menjadi "cawan untuk pertumbuhan ekstremisme".
![]() Infografis Fakta Debat Perdana Trump-Biden |