DEBAT PERDANA CAPRES AS

Trump Tetap Salahkan China soal Covid-19 dalam Debat

CNN Indonesia
Rabu, 30 Sep 2020 09:06 WIB
Seperti yang kerap ia ungkap, Trump menganggap Chia bertanggung jawab atas pandemi yang saat ini menginfeksi seluruh dunia.
Covid-19 menewaskan lebih dari 200 ribu warga AS. (AP/Julio Cortez)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerrika Serikat Donald Trump tetap menyalahkan China atas pandemi covid-19 yang menginfeksi 7 juta warga AS dan membunuh 200 ribu orang dalam debat pemilihan presiden perdana.

Saat dituding oleh calon presiden dari partai Demokrat Joe Biden bahwa tingginya angka penyebaran di Negeri Paman Sam dikarenakan ketidakbecusan Trump, ia berkelit dan menyalahkan China.

"Dia (Trump) tidak memiliki rencana (menangani pandemi), dia tidak merencanakan apa pun meski dia tahu sejak Februari betapa seriusnya virus ini," ucap Biden dalam debat yang disiarkan Selasa (29/9) malam waktu setempat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menjawab tuduhan Biden, Trump menilai keputusannya menutup perbatasan dengan China merupakan keputusan yang tepat. Ia mengklaim bahwa keputusan tersebut menyelamatkan ratusan ribu jiwa warga AS.

"Jika kita mendengarkan Biden, negara ini akan dibuka lebar dan jutaan orang telah meninggal, bukan 200 ribu orang. Satu persen terlalu banyak dan ini adalah salah China, mereka seharusnya menutup perbatasan masuk. Ini adalah salah China," jawab Trump.

Trump menyebut bahwa tanggung jawab untuk menghentikan penyebaran Covid-19 ada di pundak China dan sejak awal Negeri Tirai Bambu harusnya menyetop penyebaran pandemi.

Sementara, Biden menilai Trump seharusnya memiliki rencana jelas menakhodai negara dalam menghadapi pandemi.

Alasan Trump tak menganggap serius virus karena tak mau membuat masyarakat AS panik dinilainya tak dapat diterima. "Kalian (orang AS) tidak panik, tapi dia lah (Trump) yang panik," ucap Biden.

Lebih lanjut, Trump menyoroti soal ketidakterbukaan negara-negara seperti China, Rusia, dan India soal angka infeksi Covid-19. Menurut dia, negara-negara tersebut tak transparan soal angka positif.

"Saat kau bicara soal angka, kau tak tahu berapa banyak orang meninggal di China, Rusia, India. Mereka tidak memberimu perhitungan pasti, asal kau tahu," kata Trump.

(wel/stu)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER