KILAS INTERNASIONAL

Debat Capres AS Kacau hingga Azerbaijan Terus Gempur Armenia

CNN Indonesia
Kamis, 01 Okt 2020 06:30 WIB
Debat capres AS banjir hinaan dan interupsi hingga Azerbaijan akan terus kerahkan militer gempur Armenia, ramaikan berita internasional, Rabu (30/9).
Debat perdana pilpres AS antara Donald Trump dan Joe Biden. (AP/Morry Gash)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejumlah peristiwa terjadi di berbagai belahan dunia pada Rabu (30/9). Mulai dari debat capres Amerika Serikat banjir hinaan dan interupsi hingga Azerbaijan akan terus kerahkan militer gempur Armenia.

1. Hinaan dan Interupsi Trump Kacaukan Debat Capres AS

Debat calon presiden Amerika Serikat perdana menjadi kacau usai Donald Trump menghujani rivalnya, Joe Biden, dengan berbagai serangan dan hinaan akibat disebut sebagai presiden terburuk yang pernah dimiliki AS. 

Dikutip dari CNN, Rabu (30/9), Trump berulang kali menyerang dan menyela ketika Biden berusaha menjawab pertanyaan dari moderator. Teknik tersebut membuat Biden kehilangan poin-poin penting di awal debat meski ia kemudian mulai terbiasa dengan serangan Trump.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Biden sempat menyinggung soal Trump yang tak membayar pajak federal. Ia membandingkan dengan guru sekolah yang justru membayar pajak lebih banyak ketimbang Trump.

2. Gereja Kristen Ortodoks AS Kirim Petisi Hagia Sophia ke PBB

Keuskupan Agung Gereja Kristen Ortodoks Yunani di Amerika Serikat mengajukan petisi kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) guna mendesak Turki membatalkan penetapan status Hagia Sophia di Istanbul menjadi masjid.

Seperti dilansir Associated Press, Rabu (30/9), mereka meminta PBB untuk mendesak pemerintah Turki untuk tetap menjaga simbol-simbol dan budaya Kristen Ortodoks di Hagia Sophia.

Keuskupan Agung Gereja Ortodoks Yunani AS menyatakan mendesak pelapor khusus PBB untuk meminta pertanggungjawaban Turki atas kebijakannya yang seolah hendak menghapus warisan budaya Kristen Ortodoks.

Mereka menyatakan PBB harus mempertimbangkan soal hak-hak kebudayaan dan kelompok minoritas serta kebebasan beragama.

3. Azerbaijan Akan Terus Kerahkan Militer Gempur Armenia

Azerbaijan mengatakan pihaknya bertekad tetap melakukan tindakan militer di wilayah Nagorno-Karabakh sampai Armenia menarik diri dari wilayah yang disengketakan tersebut.

"Azerbaijan bertekad untuk melanjutkan operasi serangan balasan sampai kedaulatan dan integritas teritorialnya dipulihkan sepenuhnya... (dan hingga) kami dengan jelas melihat pasukan Armenia meninggalkan wilayah Azerbaijan," ujar kementerian dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu mengutip utusan kementerian untuk Organisasi Keamanan dan Kerja sama di Eropa yang menengahi pembicaraan damai Karabakh.

(dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER