Vlogger China Meninggal usai Dibakar oleh Mantan Suami

CNN Indonesia
Minggu, 04 Okt 2020 05:00 WIB
Seorang vlogger perempuan asal China meninggal dunia akibat luka bakar setelah dibakar oleh mantan suaminya.
Ilustrasi. (Istockphoto/PeopleImages)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang vlogger perempuan asal China meninggal dunia akibat luka bakar setelah dibakar oleh mantan suaminya.

AFP melaporkan bahwa perempuan bernama Lamu itu meninggal pada Rabu (30/9) setelah menjalani perawatan di rumah sakit dengan luka bakar yang menutupi hampir 90 persen tubuhnya.

Kasus ini bermula pada 14 September, saat Lamu disiram dengan bensin dan dibakar di rumah oleh mantan suaminya yang bermarga Tang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiga hari kemudian, Lamu baru dilarikan ke Rumah Sakit Rakyat Provinsi Sichuan untuk menjalani perawatan.

Kepolisian lantas menangkap Tang. Setelah diselidiki, Tang ternyata sudah memiliki riwayat kekerasan dalam rumah tangga.

Lamu sendiri cukup populer sebagai seorang vlogger. Ia memiliki 885 ribu pengikut di Douyin, aplikasi semacam TikTok versi China.

Ia biasanya membuat konten mengenai kehidupan sehari-harinya, seperti  mencari makan di pegunungan, memasak, dan berjoget ala TikTok dengan pakaian tradisional Tibet.

Setelah insiden tersebut, penggemar Lamu langsung menggalang dana dan kini sudah mengumpulkan satu juta yuan atau sekitar Rp2,19 miliar untuk biaya rumah sakit. Puluhan ribu pengikut yang berduka juga meninggalkan komentar di halaman Douyin-nya.

Sementara itu, jutaan pengguna di media sosial mirip Twitter di China, Weibo, menuntut keadilan menggunakan tagar "kasus Lamu" dan "Lamu meninggal setelah dibakar oleh mantan suaminya" yang menjadi topik tren. Beberapa pengguna menuntut Tang dihukum mati.

Kasus Lamu ini membangkitkan kembali semangat publik untuk mendesak parlemen China agar berbuat lebih banyak demi memperjuangkan keadilan bagi korban.

Ini memang bukan kali pertama kasus kekerasan rumah tangga di China memicu protes. Sebelumnya, isu serupa mengemuka setelah seorang perempuan di Provinsi Henan nekat melompat dari jendela lantai dua rumahnya.

Ia melompat untuk menghindari penganiayaan sang suami. Perempuan itu sebenarnya sudah mengajukan perceraian, tapi permintaannya ditolak.

Pengadilan kemudian mengabulkan tuntutan perceraian setelah kasusnya menarik perhatian nasional di media sosial.

(jnp/has)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER