Argentina Longgarkan Pembatasan, Sekolah Mulai Dibuka

CNN Indonesia
Rabu, 14 Okt 2020 05:40 WIB
Pemerintah Argentina membuka kembali sekolah di ibu kota mulai pekan ini. Aktivitas belajar di sekolah ditutup sejak Maret lalu karena pandemi virus corona.
Pemerintah Argentina membuka kembali sekolah di ibu kota mulai pekan ini. Aktivitas belajar di sekolah ditutup sejak Maret lalu karena pandemi virus corona. Ilustrasi. (White77/Pixabay).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Argentina membuka kembali sejumlah sekolah di Kota Buenos Aires mulai Selasa (13/10), waktu setempat. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari pembukaan bertahap aktivitas warga di tengah pandemi covid-19.

"Ini merupakah langkah yang sangat penting, membuka kembali sekolah untuk menutup tahap penting dalam kehidupan pendidikan mereka (siswa)," ujar Wakil Wali Kota Buenos Aires Diego Santilli, dikutip dari AFP, Rabu (14/10).

Santili mengungkapkan murid tingkat akhir di sekitar selusin sekolah umum di Buenos Aires dapat kembali belajar di kelas pekan ini. 
Sementara, beberapa siswa sekolah dasar mulai kembali belarja di sekolah pekan depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di antara manajemen sekolah negeri dan swasta, 70 ribu anak laki-laki dan perempuan akan dapat menghadiri kelas tatap muka yang akan melengkapi ruang virtual," kata pejabat pendidikan tinggi di Buenos Aires Soledad Acuna.

Dalam pelonggaran tersebut, kelas akan
digelar di halaman terbuka dan dalam "gelembung" yang terdiri dari 10 siswa per kelompok. Otoritas sekolah mengungkapkan langkah itu diambil untuk mencegah wabah menyebar ke luar lingkaran.

"Ini cukup menyenangkan. Bisa melihat papan tulis, guru dan bukan layar, dapat melihat hal-hal dijelaskan kepada Anda, menuliskannya. Hal ini aneh tapi ini seperti kembali ke kehidupan nyata," ujar seorang siswa SMA Lola Perez Cozta kepada AFP.

Sebagai informasi, pemeritah Argentina menutup kelas tatap muka sejak 15 Maret lalu untuk mecegah penyebaran virus corona.

Berdasarkan data terakhir, Argentina melaporkan lebih dari 903 ribu kasus virus corona di mana 24.186 di antaranya berujung kematian. Jumlah kasus baru di ibu kota mulai menurun meski masih di kisaran 900 kasus per hari.

(sfr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER