Kasus Corona Global Lampaui 40 Juta

CNN Indonesia
Senin, 19 Okt 2020 16:00 WIB
Kasus global virus corona dilaporkan telah melampaui 40 juta. Jumlah ini meningkat sepuluh juta dalam waktu sekitar satu bulan terakhir.
Ilustrasi tenaga medis membawa pasien meninggal akibat virus corona. (AFP/XAVIER GALIANA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kasus global virus corona dilaporkan telah melampaui 40 juta. Jumlah ini meningkat sepuluh juta dalam waktu sekitar satu bulan terakhir.
 
Menurut data statistik Worldometer, jumlah kasus secara global menduduki puncak tonggak suram pada Minggu (18/10) dengan jumlah kematian global melebihi 1,1 juta orang.
 
Dilansir KBS World Radio, lonjakan ini terjadi hampir sepuluh bulan setelah kasus pertama Covid-19 dilaporkan di Wuhan, China pada Desember 2019 lalu.
 


Penghitungan global menunjukkan angka kasus melampaui sepuluh juta jiwa pada 27 Juni, 20 juta jiwa pada 10 Agustus, dan 30 juta jiwa pada 17 September.
 
Amerika Serikat memiliki jumlah kasus terkonfirmasi tertinggi di dunia dengan melaporkan sekitar 8,34 juta kasus, diikuti oleh India, Brasil, dan Rusia.
 


Dilansir Hindustan Times, Eropa, Jerman, Italia, hingga Portugal terpaksa kembali memberlakukan penguncian wilayah. Di London, warga dilarang berkumpul di dalam ruangan. Sedangkan Belgia akan menutup restoran mulai Senin selama empat pekan.
 
Sementara di Prancis, penduduk Paris dan delapan kota besar lainnya akan dipaksa untuk berada di rumah antara pukul 21.00 hingga 06.00 selama empat pekan.
 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Kantor pers Senat Prancis pada Jumat juga mengonfirmasi bahwa delapan Senator Prancis telah dinyatakan positif Covid-19. France Info melaporkan salah satu senator telah dirawat di rumah sakit.
 
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Sabtu lalu mengatakan dunia telah "gagal" menghadapi tantangan untuk memerangi pandemi. Dia juga menyerukan tindakan bersama untuk mencegah jutaan orang terjebak dalam kemiskinan.

(ans/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER