
Pemimpin umat Katolik, Paus Fransiskus mengatakan bahwa warga Muslim di wilayah Uighur adalah orang-orang yang telah dipersekusi.
Kata-kata itu muncul dalam buku baru buatan Paus dengan judul "Let Us Dream". Namun sayangnya tak ada penjelasan lebih lanjut dari Paus mengenai pernyataan tersebut.
Sebelum Paus Fransiskus, AS sempat menuding pemerintah China menahan setidaknya dua juta warga minoritas, termasuk Muslim Uighur.
Tudingan itu pun langsung dibantah oleh pemerintah China.