Tentara China yang ditempatkan di pos terdepan Himalaya menerima pasokan penting untuk menghadapi musim dingin ekstrem di tengah konfrontasi perbatasan dengan India.
Media pemerintah China, CCTV, pada Minggu (22/11) melaporkan truk-truk yang membawa pasokan itu telah melakukan perjalanan di sepanjang rute pegunungan yang berbahaya untuk mengirimkan barang-barang penting ke pos-pos terdepan di sepanjang Himalaya.
Perjalanan yang memakan waktu selama sepekan tersebut dimaksudkan untuk membantu tentara garnisun menyimpan cukup persediaan dan jatah untuk bertahan hidup selama musim semi.
"Berkat usaha mereka, tentara perbatasan akan menikmati musim dingin yang hangat," kata laporan itu.
Dilansir South China Morning Post, Senin (23/11), tim pemasok melalui Jalan Raya Nasional G318, yakni jalan sepanjang 2.100 kilometer yang menghubungkan ibu kota Tibet, Lhasa, dan ibu kota provinsi tetangga Sichuan, Chengdu, rute utama yang menghubungkan Tibet ke China bagian dalam.
Iring-iringan mobil Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melakukan perjalanan dari dasar Cekungan Sichuan di ketinggian 500 meter ke Dataran Tinggi Tibet dan ketinggian rata-rata lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka melewati Pegunungan Hengduan yang berbatu, salah satu pegunungan yang paling tidak stabil secara geologis. Meskipun tingkat oksigen turun dengan cepat, sering terjadi tanah longsor, dan jalanan rusak, tapi korps transportasi berhasil menyelesaikan misi tanpa kecelakaan besar.
Sejak awal Mei, angkatan bersenjata China dan India menghadapi kebuntuan terburuk dalam beberapa dekade di wilayah sengketa. Baik China maupun India telah memperkuat pasukan perbatasan mereka dan telah mengerahkan pasukan tambahan.
Saat musim dingin tiba, konfrontasi ini telah berubah menjadi permainan bertahan hidup yang sulit karena pasukan harus melewati musim dingin dengan suhu -30 derajat Celcius di dataran tinggi.
PLA pun segera mengembangkan dan mendistribusikan perlengkapan musim dingin Tipe 20 yang mencakup sepatu bot kulit domba, kantung tidur bulu-bulu angsa, atasan dan bawahan berlapis kapas, mantel panjang dan kamuflase salju.
Selain itu, persediaan rompi pintar pemanas otomatis yang terbuat dari graphene telah dibeli untuk pasukan tersebut.
PLA juga membangun perumahan permanen dengan tenaga surya dan perangkat termal serta menggali lebih dari selusin sumur dalam untuk menjamin pasokan air yang stabil di sepanjang perbatasan.
China juga telah mengerahkan drone ke garis depan untuk mendukung misi luar ruangan musim dingin, seperti pengiriman pasokan dan patroli perbatasan, pengawasan, dan pengintaian bersenjata.