Sejumlah negara di dunia mulai menyusun rencana vaksinasi massal Covid-19. Selain Inggris dan Rusia yang mulai pekan depan akan mulai memvaksinasi, sejumlah negara seperti Jepang dan Hong Kong juga berencana melakukan hal serupa.
Inggris telah menyetujui vaksin dari Pfizer/BioNTech, sementara Rusia telah memproduksi hampir dua juta dosis vaksin Sputnik V.
Bila Inggris belum mengumumkan apakah akan menggratiskan vaksin, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa vaksinasi akan tersedia gratis bagi seluruh warga Rusia. Proses penyuntikan sendiri akan dilakukan secara sukarela.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut empat negara, termasuk Jepang, Hong Kong, Belgia, dan Arab Saudi yang berencana menggratiskan vaksin Covid-19 bagi warganya.
Jepang
Jepang telah menyatakan akan memberikan vaksin Covid-19 secara gratis kepada seluruh penduduknya. Keputusan itu sesuai dengan undang-undang yang disetujui oleh Majelis Tinggi pada Rabu (2/12) setelah mendapatkan persetujuan di Majelis Rendah.
Dilansir Japan Times, UU itu memuat ketentuan yang mewajibkan setiap warga negara untuk turut serta dalam upaya vaksinasi virus corona. Tapi ketentuan tersebut tidak akan berlaku kecuali efektivitas dan keamanan vaksin telah dikonfirmasi sepenuhnya.
Perdana Menteri Yoshihide Suga berjanji akan memasok dosis vaksin yang cukup untuk rakyatnya pada paruh pertama 2021. Tapi UU yang direvisi tersebut tidak menjelaskan apakah ketentuan ini juga akan mencakup warga asing yang berada di sana.
Keputusan itu muncul ketika gelombang baru infeksi Covid-19 kembali muncul di berbagai daerah di Jepang. Hal itu memaksa Suga menangguhkan sebagian kampanye "Go to Travel" guna menopang beban ekonomi regional.
Persetujuan tersebut juga muncul setelah Inggris menyetujui vaksin yang dikembangkan bersama oleh perusahaan farmasi Amerika Serikat, Pfizer, dan BioNTech Jerman.
Sejauh ini, pemerintah Jepang telah menyelesaikan kontrak dengan tiga produsen obat AS dan Inggris untuk mengamankan pasokan vaksin Covid-19 bagi lebih dari 145 jutawarganya. Pekerja medis dan orang tua masuk dalam daftar prioritas orang yang lebih dulu disuntikkan vaksin.
Hong Kong
Selain Jepang, Hong Kong pun berencana untuk menggratiskan vaksin virus corona bagi semua penduduknya. Hal itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Sophia Chan pada Rabu (2/11) saat Hong Kong tengah memerangi gelombang keempat infeksi Covid-19.
Lembaga penyiaran publik RTHK, seperti mengutip Strait Times, melaporkan Chan kepada Dewan Legislatif mengatakan bahwa vaksin pertama akan ditawarkan kepada 3 juta orang yang dianggap rentan atau paling berisiko terpapar virus corona, termasuk petugas medis, pasien dengan penyakit kronis, dan orang tua. Pemberian vaksin bersifat sukarela.
Pemerintah Hong Kong telah mengalokasikan HK$10 juta untuk mempromosikan dan mengedukasi warganya tentang program tersebut.
Menurut RTHK, regulator pemerintah akan memprioritaskan pendaftaran vaksin Covid-19 jika sudah tersedia.
"Kami akan mempercepat prosedur pemeriksaan sambil memastikan keamanan, kemanjuran, dan kualitas vaksin... Pihak berwenang akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memungkinkan penggunaan vaksin apa pun yang terbukti aman dan efektif," kata Chan.
"Kami tidak akan mengesampingkan penerapan undang-undang darurat ketika perlu," lanjutnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa pemerintah berencana membeli dua dosis vaksin Covid-19 untuk setiap penduduk, dan vaksin tersebut akan datang dari setidaknya dua produsen berbeda.