Inggris Buka Aplikasi Visa Pekerja Berbasis Poin

CNN Indonesia
Selasa, 08 Des 2020 00:25 WIB
Inggris telah membuka aplikasi visa pekerja terampil untuk mendapatkan penawaran kerja berbasis poin untuk mulai bekerja di sana pada 1 Januari 2021.
Ilustrasi. (Foto: Justin TALLIS / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Inggris telah membuka aplikasi visa pekerja terampil untuk mendapatkan penawaran kerja di sana. Sistem global baru ini dinamakan sistem imigrasi berbasis poin.

Melalui siaran pers yang diterima CNNIndonesia.com, Kedutaan Inggris di Jakarta mengatakan aplikasi untuk visa pekerja terampil telah dibuka sejak 1 Desember untuk dapat bekerja mulai 1 Januari 2021.

"Aplikasi untuk visa pekerja terampil telah dibuka pada 1 Desember 2020, yang berarti talenta terbaik dan memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dari seluruh dunia dapat mendaftar untuk bekerja di Inggris mulai 1 Januari 2021," tulis pihak kedutaan dalam keterangan resminya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Kedutaan menuturkan dalam sistem imigrasi ini, poin akan diberikan untuk tawaran pekerjaan di tingkat keahlian yang sesuai dan kemampuan berbahasa Inggris dengan gaji minimum.

Visa pekerja terampil akan diberikan kepada mereka yang mendapatkan jumlah poin yang cukup.

Selain itu, aturan imigrasi baru ini akan memastikan para pengusaha dapat merekrut orang-orang berkualifikasi tinggi dari seluruh dunia untuk mendorong kemajuan ekonomi dan menjaga Inggris tetap berada di garis terdepan inovasi.

"Aturan imigrasi yang baru akan memastikan para pengusaha dapat merekrut orang-orang yang berkualifikasi tinggi dari seluruh dunia untuk mendorong kemajuan ekonomi dan menjaga Inggris tetap berada di garis terdepan inovasi," tulis Kedutaan.

Hal ini, kata Kedutaan, akan turut mendorong para pengusaha untuk fokus pada pelatihan dan investasi untuk tenaga kerja Inggris, serta mendorong produktivitas dan meningkatkan peluang bagi individu, terutama bagi mereka yang terkena dampak virus corona.

"Pemerintah berjanji untuk mengakhiri pergerakan bebas, untuk mengambil kendali atas perbatasan kami kembali dan untuk memperkenalkan sistem imigrasi berbasis poin yang baru. Hari ini, kami telah memenuhi janji itu," kata Menteri Dalam Negeri Inggris, Priti Patel.

"Sistem yang sederhana, efektif, dan fleksibel ini akan memastikan pemberi kerja dapat merekrut pekerja terampil yang mereka butuhkan, sekaligus mendorong pemberi kerja untuk melatih dan berinvestasi pada tenaga kerja Inggris," tambah dia lagi.

Selain itu, Patel mengatakan pihaknya telah membuka rute bagi orang-orang dengan bakat atau kapabilitas luar biasa di bidang teknik, sains, teknologi, atau budaya.

"Ini adalah berita yang sangat menarik. Sistem ini mengirimkan pesan ke seluruh dunia bahwa Inggris terbuka untuk bisnis. Kami ingin talenta terbaik dari seluruh dunia, termasuk Indonesia, untuk berkontribusi pada ekonomi dan masyarakat kami, serta membantu memajukan Inggris, terlepas dari negara mana mereka berasal," kata Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins.

Pihak Kedutaan menuturkan, upah yang akan dibayarkan kepada pekerja setidaknya sebesar £25.600 (sekitar Rp 512 juta) per tahun.

Aplikasi dibuat secara daring. Sebagai bagian dari proses, para pelamar perlu memverifikasi identitas dan memberikan dokumen mereka. Setelah pelamar dari luar Inggris melengkapi aplikasi, biasanya mereka akan mendapatkan keputusan dalam kurun waktu tiga pekan.

Visa akan berlaku hingga lima tahun ke depan sebelum harus diperpanjang.

Selain visa pekerja terampil, sejumlah rute visa lainnya juga telah dibuka sejak 1 Desember, yakni visa global talent, visa innovator, visa start-up, dan visa transfer intra-perusahaan.

(ans/evn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER