Hakim Distrik Amerika Serikat, Paul A. Engelmayer, memerintahkan kepada Badan Intelijen AS (CIA) untuk mengungkap bukti-bukti dan rekaman pembunuhan terhadap mendiang jurnalis Jamal Khashoggi secara terbatas.
Seperti dilansir Associated Press, Kamis (10/12), Engelmayer menyatakan keberadaan bukti-bukti atas pembunuhan Khashoggi tidak bisa dibantah karena Presiden AS, Donald Trump, Wapres AS Mike Pence, dan kepala CIA mengakui keberadaan bukti-bukti itu.
Dalam amar putusannya, Hakim Engelmayer menyatakan kasus Khashoggi masih dalam tahap awal dan pengungkapan informasi rahasia tentang bukti-bukti itu secara terbatas tidak akan mengungkapkan informasi yang belum terungkap, yang berkaitan dengan hubungan atau kegiatan luar negeri oleh Amerika Serikat atau sumber dan metode intelijen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyatakan Trump mengakui bahwa badan intelijen AS sudah mengevaluasi rekaman itu, dan pemerintah AS memiliki buktinya.
Selain itu, Hakim Engelmayer menyatakan Pence mengakui bahwa CIA mempunyai bukti rekaman itu, meski saat ini mereka menyatakan rekaman itu tidak bisa diungkap ke publik.
Keputusan Hakim Engelmayer ini menanggapi gugatan yang diajukan oleh kelompok Inisiatif Keadilan Masyarakat Terbuka, yang merupakan tim hukum Yayasan Masyarakat Terbuka pimpinan George Soros, yang diajukan di Manhattan, New York, dua tahun lalu.
Khashoggi hilang setelah memasuki konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada Oktober 2018, ketika hendak mengurus paspor. Saat itu dia disebut bakal menikah dengan tunangannya Hatice Cengiz.
Menurut hasil penyelidikan, Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman, terlibat dalam pembunuhan Khashoggi. Dia disebut mengetahui rencana untuk mengirim tim pembunuh buat menghabisi sang jurnalis dan kolumnis surat kabar The Washington Post itu.
Diduga Khashoggi dibunuh dan jasadnya dimutilasi. Sampai saat ini keberadaan jasad Khashoggi tidak diketahui.
Menanggapi kasus itu, Trump hanya menyatakan prihatin dan sedih, tetapi dia tidak bisa menekan Saudi yang merupakan sekutu utama AS.
Inisiatif Keadilan Masyarakat Terbuka menyambut baik keputusan Hakim Engelmayer supaya CIA membuka bukti-bukti pembunuhan Khashoggi.
"Keputusan pengadilan ini menjadi kemenangan penting karena pemerintahan Trump mencoba menutupi pembunuhan Jamal Khashoggi. Putusan pengadilan menjadi awal untuk mengakhiri impunitas para pelaku," kata kuasa hukum kelompok itu, Amrit Singh.
(ap/ayp)