Sejumlah negara di Eropa dan Timur Tengah telah memberlakukan larangan penerbangan dari dan ke Inggris.
Larangan ini diberlakukan terkait dengan pengumuman penyebaran varian strain mutasi virus corona baru di negara itu yang disebut 70 persen lebih cepat menular, seperti disampaikan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Sabtu (19/12).
Pada Minggu (20/12) Inggris kembali melakukan pembatasan wilayah (lockdown) ketat selama Natal setelah Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock menyebut penyebaranvarianmutasi baruvirus coronaterjadi "di luar kendali".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Minggu (20/12), Prancis mengumumkan akan menghentikan semua perjalanan dari Inggris selama 48 jam mulai Minggu tengah malam. Penghentian perjalanan termasuk perjalanan "terkait dengan transportasi barang melalui jalan darat, udara, laut atau kereta api".
Larangan diberlakukan pada semua pengiriman barang, kecuali pengiriman yang dilakukan tanpa pendamping orang. Padahal saat ini perusahaan Inggris tengah berebut untuk segera mengirimkan barang dagangan mereka melintasi Selat sebelum pemberlakukan Brexit ketika Inggris keluar dari struktur perdagangan Uni Eropa.
Kantor Perdana Menteri Jean Castex mengatakan pelarangan selama 48 jam dilakukan untuk memberi waktu koordinasi tanggapan bersama Uni Eropa. Selanjutnya, perjalanan dari dan ke Inggris akan bisa dilanjutan dengan menerapkan "pengujian wajib pada saat keberangkatan".
Serupa Prancis, Jerman akan menghentikan semua hubungan udara dengan Inggris mulai Minggu tengah malam. Namun, larangan ini rencananya akan diberlakukan hingga 31 Desember seperti disampaikan Menteri KesehatanJerman Jens Spahn kepada televisi publik ARD.
Penerbangan kargo akan dibebaskan dari larangan.
Sebuah sumber pemerintah mengatakan kepada AFP bahwa Berlin sudah "mengerjakan langkah-langkah" untuk memperpanjang penangguhan hingga Januari hingga periode pasca Brexit selesai.
Menteri Kesehatan Italia Roberto Speranza mengatakan telah menandatangani dekrit "yang memblokir penerbangan dari Inggris Raya. Dekrit ini juga melarang semua yang telah tinggal selama 14 hari terakhir di Inggris untuk masuk ke Italia.
Sementara bagi siapa saja yang kini berada di Italia dan sempat melakukan perjalanan ke Inggris dalam 14 hari terakhir diminta untuk menjalani tes virus corona, tambah pernyataan itu.
Selain itu, Italia telah menemukan satu kasus infeksi virus corona baru dari Inggris yang menginfeksi warga Italia yang baru kembali dari negara itu, seperti dijelaskan Kementerian Kesehatan setempat.
Semua penerbangan penumpang dari Inggris ke Belanda telah dilarang hingga 1 Januari, kata pemerintah Belanda.
Satu kasus varian virus baru telah ditemukan di negara itu, tambah kementerian kesehatan.
Semua perjalanan pesawat dan kereta api dari Inggris ke Belgia akan ditangguhkan setidaknya selama 24 jam mulai Minggu tengah malam, Perdana Menteri Alexander De Croo mengatakan kepada saluran televisi VRT.
Kementerian kesehatan Austria mengatakan kepada kantor pers APA pada hari Minggu bahwa Wina sedang mengerjakan perincian untuk larangan perjalanan dari Inggris.
Menteri Dalam Negeri Swedia Mikael Damberg mengatakan kepada penyiar publik SVT bahwa negara itu "bersiap" untuk melarang orang masuk dari Inggris "secepat mungkin", dengan keputusan resmi diperkirakan Senin.
Swiss mengatakan pihaknya menangguhkan penerbangan dari Inggris dan Afrika Selatan, mulai dari Minggu tengah malam. Penangguhan penerbangan dari kedua negara terkait dengan penyebaran penularan varian baru virus corona. Pemberlakuan larangan dilakukan "hingga pemberitahuan lebih lanjut".
Tiga negara Baltik, Estonia, Latvia, dan Lituania, telah menghentikan semua penerbangan penumpang dari Inggris. Lituania masih mengizinkan penerbangan untuk berangkat ke Inggris. Langkah serupa juga dilakukan Estonia dan Latvia.
Latvia juga melarang lalu lintas penumpang bus dan feri ke dan dari Inggris. Larangan tersebut akan mulai berlaku Senin dan berlangsung hingga akhir tahun.
Bulgaria mengatakan bahwa penerbangan ke dan dari Inggris akan ditangguhkan mulai Minggu tengah malam hingga 31 Januari.
Pemerintah sebelumnya telah mengumumkan karantina 10 hari bagi siapa pun yang datang dari Inggris.
Rumania telah melarang semua penerbangan ke dan dari Inggris selama dua minggu, dimulai pada Senin sore.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca lewat akun Twitter mengatakan melakukan penangguhan penerbangan dari Inggris, dan Denmark, Belanda dan Afrika Selatan. Di Denmark terdeteksi sembilan kasus strain baru telah terdeteksi.
Kementerian kesehatan Iran telah memerintahkan penangguhan penerbangan dari Inggris selama dua minggu, kantor berita negara IRNA melaporkan.
Israel mengatakan pihaknya melarang masuk warga asing yang bepergian dari Inggris, Denmark dan Afrika Selatan.
Pernyataan bersama oleh kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan kementerian kesehatan juga mengumumkan aturan ketat bagi warga Israel yang pulang dari negara-negara tersebut. Mereka yang datang dari negara-negara itu akan dikarantina di hotel-hotel yang dijaga oleh tentara.
Kuwait telah menambahkan Inggris ke dalam daftar negara "berisiko tinggi" dan melarang penerbangan.
Hadir dari El Salvador Nayib Bukele mengatakan di Twitter bahwa siapa pun yang pernah berada di Inggris atau Afrika Selatan dalam 30 hari terakhir tidak akan diizinkan memasuki negara itu.