Joe Biden dan Istri Bakal Divaksinasi Corona Hari Ini

CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2020 16:25 WIB
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, dan istrinya, Jill Biden, hari ini akan menjalani vaksinasi virus corona.
Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, dan istrinya, Jill Biden. (AP/Andrew Harnik)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, dan istrinya, Jill Biden, hari ini akan menjalani vaksinasi virus corona (Covid-19).

"Saya bukannya ingin mendahului, tetapi saya ingin memperlihatkan kepada warga Amerika Serikat vaksin itu aman," kata Biden, seperti dikutip Associated Press, Senin (21/12).

Wakil Presiden AS Mike Pence, Ketua Dewan Perwakilan AS Nancy Pelosi, Ketua Fraksi Republik di Senat AS Mitch McConnell, dan sejumlah anggota Kongres sudah menjalani vaksinasi pada Jumat (18/12) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka mengizinkan proses vaksinasi itu diliput media massa sebagai bentuk sosialisasi terhadap penduduk AS.

Sedangkan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris dan suaminya direncanakan bakal divaksinasi pekan depan.

Di sisi lain, sampai saat ini Presiden AS, Donald Trump, belum menyampaikan kapan dia bakal menjalani vaksinasi. Dia menyatakan melalui Twitter agenda vaksinasinya belum ditetapkan, dan akan melakukannya di waktu yang tepat.

Gedung Putih pun masih membahas waktu vaksinasi untuk Trump.

Trump dan Ibu Negara, Melania, sempat dirawat akibat positif Covid-19 pada Oktober lalu. Dia menjalani perawatan dengan metode monoklonal antibodi.

Menurut Pusat Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular AS (CDC), orang yang menjalani pengobatan Covid-19 dengan metode itu membutuhkan jeda waktu 90 hari sebelum melakukan vaksinasi.

"Jika waktunya tepat, saya yakin dia (Trump) akan melakukannya. Saat ini kita masih membahasnya," kata Juru Bicara Gedung Putih, Brian Morgenstern.

Sekretaris Pers Gedung Putih, Kayleigh McEnany, membeberkan alasan mengapa Trump sampai saat ini belum menjalani vaksinasi Covid-19.

"Presiden ingin menyampaikan pesan bahwa orang-orang yang kondisinya lebih rentan dan para tenaga kesehatan lebih diutamakan," kata McEnany.

Meski begitu, epidemiolog dr. Anthony Fauci menyarankan supaya Trump segera menjalani vaksinasi tanpa harus menunggu jeda 90 hari.

"Meski presiden terinfeksi, dan dia mungkin sudah mempunyai antibodi dan bisa melindunginya, kami tidak yakin sampai kapan perlindungan itu bertahan. Untuk memastikan hal itu, saya menyarankan dia divaksinasi," ujar Fauci.

(associated press/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER