Wapres AS Mike Pence dan Istri Disuntik Vaksin Corona

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Des 2020 15:28 WIB
Wapres Amerika Serikat Mike Pence dan istrinya, Karen menerima suntikan vaksin corona pada Jumat (18/12) di hadapan publik.
Wapres AS Mike Pence mendapat suntikan vaksin corona. (Foto: AP Photo/Alex Brandon)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil presiden Amerika Serikat Mike Pence menerima vaksin corona secara langsung di televisi pada hari Jumat di layar publik yang dirancang untuk meningkatkan kepercayaan nasional terhadap obat tersebut bahkan ketika Presiden Donald Trump memicu kebingungan mengenai persetujuan untuk obat anti-Covid kedua.

"Membangun kepercayaan pada vaksin itulah yang membawa kita ke sini pagi ini," kata VP Mike Pence setelah disuntik di Gedung Putih, menyindir: "Saya tidak merasakan apa-apa."

Pence, istrinya Karen, dan pejabat kesehatan masyarakat terkemuka di negara itu, Ahli Bedah Umum Jerome Adams, semuanya diberi vaksin Pfizer-BioNTech di lampiran Gedung Putih.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menandakan pentingnya diberikan pada acara tersebut, penyakit menular teratas Anthony Fauci dan direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Robert Redfield juga ada di ruangan itu.

Ketidakhadiran yang menonjol adalah Trump sendiri, yang juga tidak merujuk acara tersebut di Twitter.

Republikan telah mengirim pesan beragam tentang keseriusan Covid-19 selama krisis, bahkan ketika jumlah kematian AS mencapai 300.000 bulan ini.

Namun, dia sangat antusias untuk mengambil kredit atas kecepatan bersejarah pengembangan vaksin. Jumat pagi dia men-tweet bahwa obat kedua yang dibuat oleh Moderna telah "sangat disetujui" dan "distribusi akan segera dimulai."

Ini memicu kebingungan. Panel penasihat merekomendasikan persetujuan penggunaan darurat untuk vaksin Moderna pada hari Kamis, tetapi Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (Food and Drug Administration/ FDA) diharapkan tidak memberikan lampu hijau yang memungkinkan distribusi hingga Jumat nanti.

Trump sendiri telah menjelaskan bahwa dia tidak berencana untuk mengambil vaksin dalam waktu dekat, dengan alasan keyakinan bahwa kesembuhannya dari serangan Covid yang singkat tetapi parah telah memberinya kekebalan.

"Dia akan menerima vaksin segera setelah tim medisnya menentukan yang terbaik. Tetapi prioritasnya adalah pekerja garis depan, mereka yang berada di fasilitas perawatan jangka panjang," kata Sekretaris Pers Gedung Putih Kayleigh McEnany.

(afp/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER