EMA Menyetujui Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Uni Eropa

afp | CNN Indonesia
Senin, 21 Des 2020 22:06 WIB
Badan pengawas obat-obatan Uni Eropa (EMA) telah menyetujui vaksin virus corona Pfizer-BioNTech digunakan di seluruh Uni Eropa.
Badan pengawas obat-obatan Uni Eropa (EMA) telah menyetujui vaksin virus corona Pfizer-BioNTech digunakan di seluruh Uni Eropa. (AFP/JUSTIN TALLIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan pengawas obat-obatan Uni Eropa (EMA) telah menyetujui vaksin virus corona Pfizer-BioNTech. Keputusan ini membuka jalan vaksinasi dimulai di seluruh Uni Eropa dalam beberapa hari ke depan.

Regulator yang berbasis di Amsterdam ini menyampaikan keputusan tersebut, menyusul tekanan untuk mempercepat proses vaksinasi dari Jerman dan negara-negara Uni Eropa lainnya.

"Saya dengan senang hati mengumumkan bahwa komite ilmiah EMA yang bertemu hari ini merekomendasikan otorisasi pemasaran bersyarat di UE untuk vaksin yang dikembangkan oleh Pfizer dan BioNTech," kata Kepala EMA Emer Cooke dalam konferensi pers, seperti dikutip AFP, Senin (21/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pendapat ilmiah kami membuka jalan bagi otorisasi pemasaran pertama di UE," tambahnya.

Dia mengatakan vaksinasi itu akan mencakup 27 negara. Menurutnya, hal ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam memerangi pandemi virus corona yang menyebabkan penderitaan dan kesulitan.

"Ini benar-benar pencapaian ilmiah bersejarah, dalam waktu kurang dari satu tahun vaksin akan dikembangkan dan disahkan untuk melawan penyakit ini," ujarnya.

Tuntutan untuk mengambil tindakan segera muncul ketika Inggris dan Amerika Serikat telah mulai memberikan warganya vaksin yang dikembangkan oleh AS Pfizer dan perusahaan Jerman BioNTech di bawah aturan darurat nasional.

Cooke mengatakan bahwa tampaknya vaksin Pfizer-BioNTech akan melindungi masyarakat dari jenis baru virus corona yang ditemukan di Eropa, terutama di Inggris.

"Saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa vaksin ini tidak akan bekerja melawan varian baru," kata Cooke saat mengumumkan persetujuan vaksinasi tersebut.

(pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER