Kapal Tanker Ditahan, Korsel Ingin Kirim Utusan ke Iran

CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2021 13:11 WIB
Korea Selatan sedang mempertimbangkan mengirim Wamenlu CHoi Jong-kun ke Teheran setelah pasukan Iran menyita kapal tanker kimia.
Ilustrasi pasukan keamanan Iran menyita sebuah kapal tanker. (Morteza Akhoondi/Tasnim News Agency via AP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Korea Selatan sedang mempertimbangkan mengirim Wakil Menteri Luar Negeri CHoi Jong-kun ke Teheran setelah pasukan Iran menyita kapal tanker kimia di Teluk Persia dan menahan para awak.

Penyitaan ini terjadi di tengah ketegangan Iran dan Korsel setelah Seoul membekukan akses sejumlah aset Iran yang tersimpan di beberapa bank Negeri Ginseng.

Pembekuan aset dilakukan Korsel menuruti sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat terhadap Iran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang pejabat Iran mengatakan Choi berencana membahas permintaan Iran terkait pencairan dana US$7 miliar yang tersimpan di beberapa bank Negeri Ginseng.

Namun, dikutip Reuters, seorang pejabat Kemlu Korsel mengatakan "sampai saat ini rencana kunjungan Choi "masih belum jelas".

Korps Pengawal Revolusi Iran melaporkan telah menangkap sebuah kapal tanker berbendera Korea Selatan, MT Hankuk Chemi, di Teluk Persia pada Senin (4/1).

Kantor berita Fars melaporkan kapal tanker itu disita karena dianggap 'mencemari teluk dengan bahan kimia'.

Kantor berita semi-resmi Tasnim mempublikasikan foto-foto yang menunjukkan kapal tanker Hankuk Chemi yang disebut membawa 7.200 ton etanol.

Saat ini kapal tersebut ditahan di kota pelabuhan Bandar Abbas, Iran. Pihak otoritas Iran belum memberikan komentar atas penangkapan tersebut.

Awak kapal berkewarganegaraan Korea Selatan, Indonesia, Vietnam dan Myanmar ditahan dalam penangkapan tersebut. Tidak disebutkan berapa jumlah awak kapal yang ditahan.

Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha menuturkan pihaknya telah melakukan upaya diplomatik untuk membebaskan kapal tanker itu.

Kepada reporter di Seoul, Kang menuturkan terus berkoordinasi dengan kedutaan besarnya di Teheran untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Sementara itu, surat kabar Iran, Times, melaporkan Iran berharap bisa melakukan barter dengan Korsel soal pembebasan kapal tanker ini. Iran menginginkan dana yang dibekukan Korea Selatan bisa ditukar dengan dosis vaksin virus corona dan komoditas lain.

(rds/dea)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER