Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence angkat suara soal kerusuhan di Gedung Kongres, Capitol Hill, di Washington DC. Ia menegaskan, kekerasan tak akan pernah menang.
Ia juga mengutuk aksi kerusuhan massa bersenjata pendukung Presiden Donald Trump tersebut.
"Kami membela Capitol kami hari ini. Kami akan selalu berterima kasih. Pria dan wanita yang tetap di pos mereka untuk mempertahankan tempat bersejarah ini," kata Pence seperti dilansir dari CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pence juga menyatakan bahwa para perusuh yang datang ke Gedung Capitol hanya mendatangkan malapetaka. "Kalian tak akan menang," katanya.
Kekerasan menurutnya tak akan pernah menang namun kebebasan yang akan menang.
Pence juga mengatakan, Gedung Capitol adalah rumah rakyat di mana saat semua berkumpul di gedung bersejarah ini, dunia akan menyaksikan kekuatan demokrasi AS.
Kerusuhan pecah di Gedung Capitol, Rabu (6/1) waktu setempat. Massa pendukung Trump yang bersenjata berkumpul memprotes hasil pemilu. Protes dilayangkan bersamaan dengan pengesahan kemenangan Joe Biden sebagai Presiden AS yang memenangi Pemilu mengalahkan Trump.
Mereka sempat merangsek masuk ke gedung kongres. Tembakan sempat dilepaskan, satu orang dikabarkan tewas.
Jam malam kini diberlakukan dan massa sudah dipecah.
Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengatakan, proses pengesahan Biden sebagai pengganti Trump akan dilanjutkan setelah kerusuhan reda saat ini.
"Setelah berkonsultasi dengan Pemimpin Hoyer dan Whip Clyburn dan setelah bicara dengan Pentagon, Departemen Kehakiman, dan Wakil Presiden, kami telah memutuskan bahwa kami harus melanjutkan malam ini di Capitol setelah diizinkan untuk digunakan," kata Pelosi.
(sur/sur/sur)