Obama Sebut Rusuh Capitol Dipicu Kebohongan Presiden Trump

CNN Indonesia
Kamis, 07 Jan 2021 08:44 WIB
Mantan Presiden AS Barack Obama menyebut kerusuhan massa yag terjadi di gedung Kongres Capitol Hill dipicu kebohongan presiden.
Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama menyebut kerusuhan massa yang terjadi di gedung Kongres Capitol Hill, Washington D.C, Amerika Serikat, dipicu oleh kebohongan Presiden AS Donald Trump.

"Sejarah akan mengingat kekerasan yang terjadi di Capitol hari ini dipicu presiden yang menjabat saat ini yang terus berbohong tentang hasil pemilihan yang sah, sebagai momen yang sangat tidak menghormati dan memalukan bagi bangsa kita," ucap Obama dikutip dari CNN, Kamis (7/1).

Obama mengapresiasi sejumlah anggota partai Trump yang bersikap tegas atas insiden yang terjadi di gedung Kongres.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagian dari anggota partai yang ada di negara bagian seperti Georgia, menurut Obama, menolak diintimidasi dan telah menjalankan tugas dengan baik.

"Kami membutuhkan lebih banyak pemimpin seperti ini sekarang dan di hari-hari, minggu, dan bulan ke depan, karena Presiden terpilih Biden bekerja untuk memulihkan tujuan bersama," tuturnya.

"Itu terserah kita semua sebagai orang Amerika, terlepas dari pihak mana, untuk mendukungnya dalam tujuan itu," sambungnya.

Sebelumnya, massa pendukung Trump menyerbu gedung Kongres yang menjadi tempat para anggota mengesahkan kemenangan Presiden terpilih Joe Biden.

Massa juga sempat bentrok dengan aparat kepolisian setelah sempat memaksa masuk ke dalam gedung.

Satu orang wanita dikabarkan tewas saat menyerbu masuk gedung Kongres.

Massa mulai bubar usai pemberlakuan jam malam pada pukul 18.00 waktu setempat.

(psp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER