Anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Anna Eshoo menyebut Donald Trump adalah pengkhianat negara sehingga perlu dimakzulkan dari jabatannya sebagai presiden.
"Trump tidak mampu menghormati sumpahnya dan konstitusi kita dan dia telah terbukti berbahaya. Saya akan memilih untuk menghukum (dengan pemakzulan) pengkhianat negara ini," kata Eshoo di Gedung DPR AS mengutip CNN, Rabu (14/1).
Eshoo adalah orang kesekian dari Partai Demokrat yang ngotot agar Trump dimakzulkan. Para perwakilan Partai Demokrat berdebat sengit dengan perwakilan Partai Republik yang menolak pemakzulan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Generasi mendatang tidak akan mengetahui nama setiap anggota dalam pemungutan suara pemakzulan di majelis hari ini, tetapi mereka akan tahu apa yang kita lakukan," kata Eshoo.
Di luar gedung DPR, Gubernur New Jersey Phil Murphy turut mendukung pemakzulan Donald Trump dari presiden meski masa jabatannya hanya tinggal hitungan hari. Trump habis masa jabatannya pada 20 Januari mendatang.
Menurut Murphy, masa jabatan Trump yang tinggal hitungan hari bukan persoalan yang perlu diperdebatkan. Dia mengatakan ada hal yang lebih penting, yakni soal standar sikap seorang presiden.
"Saya tidak senang mengatakannya tetapi Presiden (Trump) harus dimakzulkan dan dia harus dicopot dari jabatannya," kata Murphy yang merupakan kader Partai Demokrat itu.
"Presiden Trump menjadi peringatan bagi para pemimpin masa depan bahwa Konstitusi kita lebih besar dari mereka. Kalau tidak, demokrasi kita yang sudah terguncang bisa menjadi runtuh," sambungnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat resmi mengajukan pemakzulan Donald Trump dari jabatan Presiden di DPR AS. Ketua DPR AS Nancy Pelocy menyebut Trump berbahaya bagi Amerika Serikat.
Dia menuding Trump berperan dalam kericuhan di Gedung Capitol pekan lalu. Menurutnya, massa menyerbu akibat pernyataan Trump yang provokatif.
Anggota DPR Amerika Serikat dari Partai Republik, Debbie Lesko menentang pemakzulan Donald Trump dari jabatan presiden yang diajukan kubu Partai Demokrat.
Dia menilai tak ada gunanya memakzulkan Trump yang hanya tinggal satu pekan menjabat sebagai presiden. Diketahui, Joe Biden akan dilantik sebagai presiden AS yang baru pada 20 Januari mendatang.
Sejauh ini perdebatan masih terjadi di DPR AS. CNN melaporkan setidaknya ada enam anggota dewan dari Partai Republik yang akan memberikan suara mendukung pemakzulan Trump.
(bmw)