Macron Sebut Vaksin AstraZeneca Kurang Efektif bagi Lansia

CNN Indonesia
Sabtu, 30 Jan 2021 08:56 WIB
Vaksin AstraZeneca sudah mendapat izin penggunaan di Eropa.
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: AP/Eric Gaillard)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan vaksin AstraZeneca tampaknya tidak efektif untuk orang berusia di atas 65 tahun. Hal tersebut disampaikan beberapa jam sebelum European Medicines Agency (EMA) merekomendasikan vaksin untuk orang dewasa dari segala usia.

"Hari ini kami pikir itu (AstraZeneca) tidak efektif untuk orang di atas 65 tahun," kata Macro di kantornya, Jumat (29/1) waktu setempat.

"Yang bisa saya sampaikan secara resmi hari ini adalah hasil awal yang kami miliki terkait AstraZeneca tidak menggembirakan bagi orang berusia 60-65 tahun," tuturnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, hanya sedikit informasi terkait vaksin yang dikembangkan perusahaan Inggris-Swedia bersama Universitas Oxford tersebut.

"Saya tidak memiliki data apapun dan saya tidak memiliki tim ilmiah sendiri untuk melihat angka-angka itu," pengakuan Macron seperti dilansir AFP.

Tak hanya itu, Macron juga mempertanyakan keputusan Inggris menunda dosis kedua vaksin Covid untuk disuntikkan kepada lebih banyak orang. Inggris memutuskan untuk memperpanjang waktu antara dosis pertama dan kedua guna memberikan perlindungan kepada penerima dosis pertama secara maksimal.

Oleh sebab itu, Inggris menunda pemberian dosis kedua hingga 12 minggu.

Macron pun menyoroti rentang waktu yang diberlakukan vaksin lain seperti Pfizer/BioNTech.

"Ketika memiliki lembaga kesehatan dan produsen yang memberi tahu vaksin bisa bekerja dengan dua kali suntikan dalam rentang 28 hari, seperti Pfizer dan BioNTech, tapi anda hanya memiliki strategi vaksinasi satu kali suntikan, saya tidak yakin kalian serius," ucap Macron.

Terpisah, European Medicines Agency merekomendasikan penggunaan vaksin Covid-19 garapan AstraZeneca/Universitas Oxford pada orang di atas usia 18 tahun. Keputusan itu membuat AstraZeneca jadi vaksin ketiga yang diizinkan digunakan di Eropa.

Dalam pernyataan lembaga tersebut, vaksin AstraZeneca menunjukkan kemanjuran sekitar 60 persen dalam uji coba yang menjadi dasar keputusan tersebut.

Meski begitu, belum ada hasil yang cukup untuk menentukan seberapa baik vaksin ini bekerja untuk orang di atas usia 55 tahun. EMA menyatakan vaksin bisa diberikan kepada orang tua.

(chr/mik)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER