KILAS INTERNASIONAL

Sidang Pemakzulan Kedua Trump sampai Investigasi WHO di Wuhan

CNN Indonesia
Rabu, 10 Feb 2021 06:32 WIB
Sidang pemakzulan kedua mantan Presiden AS, Donald Trump, dimulai sampai hasil investigasi tim WHO soal sumber virus corona di Wuhan.
Mantan presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (AFP PHOTO / MANDEL NGAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Berbagai peristiwa menarik terjadi di berbagai belahan dunia pada Selasa (9/2) kemarin. Mulai dari sidang pemakzulan kedua mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dimulai sampai hasil investigasi tim WHO soal sumber virus corona di Wuhan, China. CNNIndonesia.com merangkum sejumlah kejadian tersebut dalam kilas internasional.


1. Sidang Pemakzulan Kedua Trump Mulai Digelar

Sidang pemakzulan kedua terhadap mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mulai digelar pada Selasa (9/2).

Dilansir CNN, pada tahap awal ini Senat menetapkan terlebih dulu aturan main sidang pemakzulan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidang akan dilanjutkan pada Rabu (9/2) dengan agenda memberikan waktu masing-masing 16 jam kepada utusan Dewan Perwakilan dan kuasa hukum Trump untuk memaparkan secara rinci alasan pemakzulan dan pembelaan.

Dewan Perwakilan yang dikuasai Partai Demokrat menuduh Trump menghasut para pendukungnya melalui ucapannya dalam pidato hingga memicu kerusuhan dan penyerbuan ke Gedung Kongres (Capitol Hill) pada 6 Januari lalu.

Saat itu Trump menuduh ada indikasi kecurangan dalam pemilihan umum 2020, yang sampai saat ini tidak bisa dibuktikan.

Ketika peristiwa itu terjadi, Kongres tengah menggelar rapat untuk mengesahkan hasil pemilihan umum 2020. Alhasil, rapat itu harus ditunda dan dilanjutkan pada 7 Januari, dengan mengesahkan kemenangan Joe Biden dan Kamala Harris dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.

Dilaporkan lima orang, termasuk seorang polisi, meninggal dalam kejadian itu.


2. WHO Gagal Temukan Hewan Sumber Virus Corona di Wuhan

Tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berangkat ke Wuhan, China untuk meneliti asal-usul Covid-19 gagal mengidentifikasi hewan sumber virus corona.

Para ahli meyakini Covid-19 berasal dari kelelawar dan dapat ditularkan ke manusia melalui mamalia lain. Namun, misi WHO belum dapat menemukan bukti adanya transmisi virus dari hewan ke manusia.

"Penularan dari hewan kemungkinan memicu corona, tetapi sejauh ini inang perantara belum bisa diidentifikasi," kata kepala tim ilmuwan China Liang Wannian, Selasa (9/2) seperti dikutip dari AFP.

Penelitian menunjukkan bahwa virus dapat dibawa dari jarak yang jauh dalam keadaan beku. Hal tersebut menyinggung teori di China bahwa virus corona berasal dari luar negeri.

Dia juga mengatakan "tidak ada indikasi" penyakit itu beredar di Wuhan sebelum mewabah pada Desember 2019.

Pakar WHO Ben Embarak juga mengatakan tidak ada bukti wabah besar terjadi di Wuhan sebelum periode itu.

[Gambas:Video CNN]


3. Polisi Myanmar Tembakkan Peluru Karet, 3 Pedemo Terluka

Polisi Myanmar mulai menembakkan peluru karet untuk membubarkan pedemo anti kudeta yang menggelar aksi protes di ibu kota Naypytiaw pada Selasa (9/2). Saksi mata menyebut jika tembakan peluru karet dilakukan setelah massa menentang larangan kegiatan keramaian yang melibatkan lima orang atau lebih.

Setidaknya tiga orang terluka dan mendapat perawatan di klinik terdekat. Dokter, yang meminta namanya tidak diungkap mengatakan jika klinik tempatnya bekerja menerima tiga pasien luka-luka, sementara tiga orang yang mengalami cedera di bagian kepala dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.

Seorang saksi mata mengatakan bahwa para pedemo berlari berusaha menyelamatkan diri saat polisi mulai menembakkan peluru karet ke udara, bukan ke arah kerumunan massa.

Saksi mata juga mengatakan bahwa polisi lebih dulu menembakkan meriam air (water cannon) untuk membubarkan massa. Ini menjadi tindakan represif polisi kedua terhadap pedemo yang menentang kudeta militer dan menuntut pembebasan Presiden Wyn Myint dan pemimpin de facto Aung San Suu Kyi.

[Gambas:Video CNN]

(ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER