5 Poin Penting Hasil Pertemuan Biden-Putin di Jenewa

CNN Indonesia
Kamis, 17 Jun 2021 08:37 WIB
Pertemuan tatap muka perdana Presiden Amerika Serikat Joe Biden dengan Presiden Rusia Vladimir Putin berlangsung di Jenewa
Presiden AS Joe Biden bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin. (AP/Patrick Semansky)

3. Mengangkat Posisi Putin

Pejabat AS merasa skeptis pertemuan dengan Rusia yang berlangsung di awal pemerintahan Biden ini bisa memberikan kesan yang dapat meninggikan status Rusia di panggung dunia.

Karena itu, Biden dan Putin tak menggelar konferensi pers bersama. Sebab, pejabat Gedung Putih khawatir hal itu berpotensi meningkatkan status Putin saat berdiri di samping Biden.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, berbeda dengan para pendahulunya, selama pertemuan itu, Biden menganggap Rusia dan AS sebagai "dua negara dengan kekuatan besar". Pilihan kata tersebut berbeda dengan pejabat AS lain yang berupaya mengecilkan pengaruh Rusia.

Bahkan, Presiden Barack Obama menggambarkan Rusia hanya sebagai "negara kekuatan regional" terutama setelah Moskow menginvasi Crimea.

4. Dialog Konstruktif

Putin mengaku pertemuannya dengan Biden berjalan konstruktif.

Menurut Putin, kedua belah pihak menunjukkan tekad untuk mencoba saling memahami satu sama lain dan mencoba menyamakan posisi.

"Saya pikir kedua belah pihak menunjukkan tekad mencoba saling memahami satu sama lain dan mencoba saling menyamakan posisi kami," tutur Putin.

5. Perang Dunia Maya

Perang siber menjadi salah satu fokus pembicaraan Biden dengan Putin. Biden menjalaskan kepada Putin bahwa serangan dunia maya, khususnya rentetan peretasan ransomware baru-baru ini, menjadi tujuan utamanya bertemu dengan Putin.

Meski Putin menyangkal pemerintahannya terlibat peretasan itu, dia dan Biden sepakat menugaskan para ahli untuk "bekerja pada pemahaman khusus tentang apa yang terlarang dan untuk menindaklanjuti kasus-kasus tertentu."

"Prinsipnya adalah satu hal, harus didukung praktik. Bagaimana perasaan Anda jika ransomware mengambil alih jaringan pipa dari ladang minyak Anda?" kata Biden kepada Putin.

Biden tak menjelaskan bagaiman respons Putin secara detail saat ia mengangkat isu perang siber.

Namun, ia menegaskan kepada Putin bahwa AS memiliki kemampuan siber yang signifikan sehingga dapat merespons setiap upaya serangan.

(rds/dea)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER