China Awasi Pendatang Akibat Kenaikan Kasus Covid-19

CNN Indonesia
Rabu, 04 Agu 2021 19:00 WIB
China memperketat kedatangan luar negeri untuk mengendalikan kenaikan kasus infeksi virus corona (Covid-19).
China memperketat kedatangan luar negeri sebagai salah satu cara untuk mengendalikan kenaikan kasus infeksi virus corona (Covid-19) di dalam negeri. (VIA REUTERS/STRINGER)
Jakarta, CNN Indonesia --

China memperketat kedatangan luar negeri sebagai salah satu cara untuk mengendalikan kenaikan kasus infeksi virus corona (Covid-19) di dalam negeri.

Dilansir AFP, Rabu (4/8), pemerintah China dilaporkan kembali membatasi kegiatan dan perjalanan penduduk untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19.

Operasional moda transportasi umum di beberapa kota di China untuk sementara dihentikan dan para penduduk diminta tidak bepergian jika tidak ada urusan mendesak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebijakan pengetatan kedatangan pendatang itu juga diterapkan di kawasan perbatasan China.

China mulanya adalah salah satu negara yang mengalami lonjakan kasus Covid-19 pada awal pandemi yang mulanya merebak di Kota Wuhan pada akhir 2019.

Mereka kemudian berhasil meredam penyebaran virus itu dengan menerapkan kebijakan penguncian wilayah serta menutup perbatasan.

Akan tetapi, belakangan kasus Covid-19 di China terus bertambah setelah dari hasil pemeriksaan massal terdeteksi ada penyebaran Covid-19 varian Delta di hampir seluruh negeri.

China mendeteksi 71 kasus penularan lokal baru pada hari ini.

Kasus Covid-19 di China kembali bertambah setelah ditemukan klaster bandara di Nanjing. Mulanya, sembilan petugas kebersihan di bandara itu teridentifikasi positif Covid-19. Para petugas bandara itu disebut tertular Covid-19 setelah membersihkan pesawat yang baru tiba dari Rusia dan membawa penumpang positif virus corona.

Berdasarkan data pemerintah setempat, Covid-19 varian Delta sudah menyebar di lebih dari 20 kota, termasuk Wuhan, dan belasan provinsi lain.

(ayp/ayp)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER