China Latihan Perang sampai Imam Al Azhar Tolak Seruan Merger Agama
China menggelar latihan perang respons Taiwan hingga imam besar Al Azhar tolak seruan penggabungan agama Islam, Kristen, dan Yahudi meramaikan berita internasional pada Rabu (10/11).
Berikut kilas berita internasional kemarin.
1. China Gelar Latihan Perang Respons Kunjungan Kongres AS ke Taiwan
Militer China mengatakan telah melakukan patroli kesiapan tempur di Selat Taiwan pada Selasa (9/11).
Latihan itu digelar China tak lama setelah mengecam keras kunjungan delegasi Kongres Amerika Serikat ke Taiwan dengan pesawat militer beberapa waktu lalu.
Seorang juru bicara militer China mengatakan patroli perang itu ditujukan sebagai tanggapan atas kata-kata dan tindakan "yang sangat salah" dari negara-negara terkait tentang masalah Taiwan dan inisiatif kemerdekaan Taipei.
2. AS Uji Coba Iron Dome di Guam Antisipasi Rudal Hipersonik China
Amerika Serikat dilaporkan melakukan uji coba sistem pertahanan rudalnyayang dikembangkan bersama Israel, Iron Dome, baru-baru ini di Guam.
Guam merupakan salah satu basis militer Negeri Paman Sam di kawasan Indo-Pasifik.
Koran The Wall Street Journal menuturkan uji coba itu dilakukan AS sebagai upaya pengerahan kapasitas militer di kawasan Indo-Pasifik di tengah ancaman China yang kian meningkat.
3. Imam Besar Al Azhar Tolak Penggabungan Agama
Imam Besar Al Azhar, Sheikh Ahmed Al Tayyeb, menolak seruan penggabungan agama dalam sebuah kepercayaan yang disebut Abrahamisme. Ia menilai seruan itu bertentangan dengan nilai kebebasan berkeyakinan.
"Seruan ini, tampaknya, berusaha menggabungkan Yudaisme, Kristen, dan Islam dalam satu agama dengan nama Abrahamisme atau agama Abraham," ujar Al Tayyeb dalam upacara hari jadi lembaga Islam-Coptic di Kairo, dikutip dari Gulf News, Selasa (9/11).
"Seruan ini, yang mirip dengan seruan globalisasi, mengakhiri sejarah, etika global, dan lainnya muncul untuk mempromosikan kebersamaan dan persatuan antar-manusia, pun juga menghapus penyebab percekcokan dan konflik."
Al Tayyeb menilai seruan penggabungan agama ini merampas kebebasan beragama antar-manusia.
4. China Peringatkan Bahaya Penularan Covid via Paket Belanja 11.11
Pemerintah China memperingatkan warga untuk waspada akan kemungkinan penularan Covid-19 dari pengiriman paket belanja dari pesta diskon 11.11 besok, Kamis (11/11).
The Straits Times melaporkan bahwa pemerintah China mengeluarkan peringatan ini pada Rabu (10/11), setelah menerima laporan tiga pekerja di salah satu perusahaan pembuat pakaian anak-anak terdeteksi positif Covid-19.
Pemerintah langsung memeriksa paket-paket dan orang-orang yang mengantarkannya dari kantor perusahaan bernama Haohui Ecommerce Co tersebut.
(rds)