ICU Hampir Penuh, Kasus Covid-19 Filipina Naik Ke-8 Dunia

Unit Perawatan Intensif (ICU) di seluruh rumah sakit (RS) di Filipina hampir penuh akibat lonjakan kasus Covid-19.

Filipina pun kini berada pada peringkat kedelapan dunia untuk kasus penambahan positif Covid-19 dalam 28 hari terakhir.

Berdasarkan data Universitas John Hopkins, kasus positif Filipina mencapai 527.970 selama 28 hari terakhir, peringkat delapan dari berbagai negara lain di dunia.

Melansir data resmi Departemen Kesehatan Filipina, bangsal umum dan ICU di negara itu terisi hampir 80 persen. Bangsal ICU sebanyak 78,02 persen, dan bangsal umum terisi 72,51 persen.

Wakil Sekretaris Departemen Kesehatan (DOH) Maria Rosario Vergeire mengatakan, Wilayah Ibu Kota Nasional (NCR) tetap masuk sebagai daerah berisiko tinggi kasus COVID-19 tetapi trennya menurun, meskipun agak lambat.

"Data kasus kami menunjukkan bahwa kasus di NCR terus meningkat, tetapi pada tingkat yang lebih lambat. Hal ini dibuktikan dengan tingkat pertumbuhan yang positif selama sebulan terakhir," kata Vergeire dalam Philstar.

Vergeire juga mencatat bahwa varian Delta adalah varian yang paling umum terdeteksi dalam kasus positif. Berdasarkan penelusuran terbaru dari Pusat Genom Filipina 18 September lalu pada 374 sampel, 319 atau 85,3 persen diantaranya merupakan varian Delta.

"Varian Delta (B.1.617.2 garis keturunan India) sekarang paling umum (24,2 persen) di antara sampel sekuens, secara nasional," ujarnya lagi.

Di sisi lain, varian Beta menyumbang 2.734 atau 21,8 persen dari sampel. Varian Alpha menyumbang 2.461 atau 19,6 persen, dan Gamma menyumbang dua atau 0,02 persen.

Per 21 September, kasus positif Covid-19 di Filipina mencapai lebih dari dua juta kasus. Tingkat kematian di negara itu mencapai 36.934.

Quezon City menjadi wilayah terbanyak dengan kasus positif di negara itu, yakni mencapai 152.089 kasus. Disusul dengan Cavite sebanyak 144.251 kasus, dan Laguna sebanyak 111.149 kasus.