4 Kartel Narkoba Dunia yang Diklaim Terhubung ke Taliban

CNN Indonesia
Kamis, 07 Okt 2021 07:08 WIB
Berikut empat kartel narkoba dunia yang disebut-sebut terhubung dengan sejumlah kelompok di Taliban dalam peredaran opium.
Foto ilustrasi bunga opium. (pixel2013/Pixabay)

2. 'Ndrangheta

Heroin Taliban juga dikabarkan dijual ke kartel narkoba 'Ndrangheta. 'Ndrangheta merupakan kelompok mafia dari Italia Selatan. Nama kelompok ini berasal dari bahasa Yunani yang bermakna keberanian atau kesetiaan. Kabarnya, sindikat ini memiliki struktur klan yang ketat dan membuatnya terkenal sulit ditembus.

Tak hanya itu, jaringan kelompok ini berbasis di sekitar wilayah selatan Calabria. Sindikat ini berakar dari asosiasi kriminal yang berspesialisasi di bidang perjudian, Garduna. Garduna didirikan di kota Toledo, Spanyol pada 1412.

Setelah dari Garduna, mereka menyebar ke Calabria, salah satu daerah termiskin di Italia, dan mulai membangun jaringan kejahatan berdasarkan penculikan untuk tebusan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Cosa Nostra

Taliban juga menjual heroin ke Cosa Nostra. Cosa Nostra merupakan kelompok mafia di Italia. Kelompok ini juga dikenal dengan nama Mafia Sisilia.

Di September, polisi Italia menangkap 20 anggota Mafia di kota Catania, Sisilia. Anggota sindikat ini dilaporkan menggunakan anak-anak untuk operasi perdagangan narkoba.

Kabarnya, para penjahat memaksa anak sepuluh tahun untuk mengambil uang dari pembeli narkoba, menurut kantor berita ANSA Italia.

Beberapa anggota terkemuka Cosa Nostra Sisilia masuk dalam daftar orang yang ditangkap kala operasi. Beberapa wanita yang terkait dengan mafia juga dibawa oleh pihak berwenang.

4. Sinaloa


Kartel Sinaloa dikabarkan menjadi kartel narkoba yang paling berkembang pesat. Mereka dengan cepat menguasai lahan dan membudidayakan opium, yang mana paling menguntungkan. Kelompok ini juga dikabarkan dapat menjadi saingan bagi Taliban dalam menjual narkotika.

Walaupun begitu, Sinaloa dan Taliban melayani dua jenis pasar narkoba yang berbeda. Keadaan ini meningkatkan kemungkinan bagi keduanya untuk saling melengkapi satu sama lain.

Menurut Administrasi Penegakan Narkoba Amerika Serikat (DEA), Kartel Sinaloa dikabarkan hampir memonopoli pasar heroin di negara itu. Sementara pasokan opium dari Afghanistan untuk menutupi celah kekurangan komoditas yang mereka edarkan di Benua Amerika.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER