Selain penembakan, ISIS-K juga melakukan pengeboman yang menargetkan anggota Taliban di Jalalabad pada 12 September lalu.
ISIS-K mengklaim menewaskan korban puluhan anggota Taliban, tapi sejauh ini belum ada pihak yang bisa memverifikasi data tersebut.
Mereka menyatakan sebanyak 35 anggota Taliban tewas atau terluka dalam serangan ledakan tersebut. Sementara itu, Taliban menyatakan dua anggotanya tewas akibat serangan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu sumber keamanan mengatakan setidaknya tiga orang tewas dan sekitar 20 lainnya terluka akibat ledakan di Jalalabad.
Dua ledakan terjadi di dekat bandara kabul pada 26 Agustus lalu, jelang tenggat waktu evakuasi AS berakhir. Ketika itu, bandara tengah kalang kabut lantaran banyak penduduk yang ingin melarikan diri dari Afghanistan.
Imbas insiden itu, ratusan orang tewas termasuk 13 tentara AS. Beberapa hari setelah serangan itu, ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas ledakan itu.
ISIS-K juga melakukan serangan roket di Kabul pada 30 Agustus lalu. Mereka menargetkan bandara dengan enam roket.
Serangan itu dilakukan saat pasukan AS berupaya menyelesaikan penarikan pasukan dari Afghanistan dan mengevakuasi sekutu.
(isa/has)