Warga Canberra Panik Bau Gas Bocor, Ternyata Buah Tropis

CNN Indonesia
Jumat, 15 Okt 2021 19:24 WIB
Foto ilustrasi salah satu toko di Canberra, Australia. (AFP/JAMILA TODERAS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Warga Canberra, Australia, panik setelah mencium bau yang mirip gas bocor, Jumat (15/10) waktu setempat.

Mereka kemudian melapor ke Petugas Pemadam Kebakaran. Setelah diselidiki bau itu berasal dari buah durian.

Selama petugas mencari sumber kebocoran di kawasan perbelanjaan Dickson, mereka menginstruksikan warga agar menjauhi area tersebut

"Setelah satu jam di lokasi kejadian, pemilik toko-toko sewaan memberitahu potensi sumber insiden itu," kata Badan Layanan Darurat Canberra seperti dikutip AFP, Jumat (15/10).

"Itu bukan kebocoran gas, tetapi sebenarnya Durian. Buah itu mengeluarkan bau yang sangat menyengat dan tercium hingga jarak yang agak jauh," imbuhnya.

Durian tumbuh di kawasan Asia Tenggara yang tropis. Banyak orang menyukai raja buah ini karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut.

Namun, mereka yang tak menyukai buah ini kerap membandingkan dengan bau sampah yang membusuk atau mirip bau metana.

Karena baunya yang menyengat, durian banyak dilarang di angkutan umum atau hotel-hotel.

Negara seperti Thailand, Jepang, dan Hong Kong juga telah melarang kehadiran durian di transportasi publik. Di Singapura buah itu bahkan dilarang di semua jenis transportasi umum termasuk taksi.

Insiden yang melibatkan durian memang beberapa kali terjadi di Australia dalam beberapa tahun terakhir.

Kebocoran gas yang ternyata durian merupakan insiden kedua selama dua tahun terakhir.

Pada 2019 lalu, pengunjung dan staf di Perpustakaan Universitas Canberra harus dievakuasi lantaran bau gas yang begitu kuat, yang rupanya berasal dari durian, demikian dikutip dari The Guardian.

Buah itu ditemukan di dekat ventilasi udara lantai dua perpustakaan. Durian tersebut kemudian dimasukkan ke dalam kantong yang tertutup.

Setahun sebelumnya, pada 2018 lalu, sekitar 600 staf dan mahasiswa di kampus Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) harus dievakuasi karena insiden yang serupa yakni bau kebocoran gas.

Badan Layanan Darurat Wilayah Ibu Kota Australia mengatakan sekitar pukul 15.30 waktu setempat petugas menggeledah gedung dan menemukan sumber bau. Pencarian itu melibatkan 40 petugas. Namun setelah diselidiki sumber kebocoran gas berasal dari bau durian.



(isa/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK