China Laporkan 24 Kasus Harian Covid Baru
China melaporkan kenaikan angka kasus positif harian sebanyak 24 kasus pada Minggu (17/10). Angka ini naik setelah penambahan kasus positif harian di negara itu hanya 20 pada sehari sebelumnya.
Komisi Kesehatan Nasional China menyampaikan, dua di antaranya merupakan kasus lokal di kota Xian. Sementara itu, infeksi lainnya diimpor dari luar negeri, dikutip dari Reuters.
China juga melaporkan sembilan pasien baru tanpa gejala, yang diklasifikan secara terpisah dari kasus terkonfirmasi. Angka ini turun setelah sehari sebelumnya mencapai 13 orang.
Tidak ada jumlah kematian baru yang dilaporkan, sehingga jumlah kematian di Negeri Tirai Bambu ini tetap pada angka 4.636.
Sampai pada Minggu (17/10), total ada 96,546 kasus positif di China.
Walaupun angka kasus positif harian di China berkurang, Oritas Kesehatan China telah menekankan perlunya pencegahan influenza mengingat adanya potensi 'twindemic' di negara itu kala musim dingin ini, dikutip dari NDTV.
Mengutip laman resmi Universitas California, twindemic adalah sebuah kondisi dimana gelombang influenza (flu) dan gelombang Covid-19 menyerang pada waktu yang bersamaan.
China, negara tempat di mana virus corona berasal, menjadi salah satu negara yang cukup bisa mengendalikan angka kasus positif hariannya. Kala beberapa negara di Asia Tenggara sedang dilanda penambahan kasus hingga ribuan, China berhasil mengurangi penambahan kasus positifnya di angka puluhan saja.
China merupakan salah satu negara yang menciptakan vaksin Covid-19, yakni Sinovac dan Sinopharm.
Mengutip nature, penelitian menunjukkan bahwa kekebalan dari dua dosis vaksin asal China ini berkurang dengan cepat. Tak hanya itu, perlindungan yang ditawarkan kepada orang tua dari vaksin ini juga terbatas.
Kelompok pakar vaksin di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan merekomendasikan warga dengan masalah kekebalan atau imun sedang dan berat serta lansia yang sudah disuntik dua dosis vaksin Sinovac dan Sinopharm untuk mendapat suntikan ketiga.