8 Negara Asal Mutasi Varian Covid-19
Sejak kemunculan Covid-19 dua tahun lalu, virus ini bermutasi menjadi beberapa jenis dan ditemukan di sejumlah negara. Bahkan, salah satu variannya, varian Delta meluluhlantakkan hampir seluruh negara di dunia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasi varian-varian virus corona itu menjadi beberapa bagian. Seperti Varian of Concern atau varian yang diwaspadai, Varian of Interest atau varian yang diperhatikan dan Variant of under Monitoring yang paling dipantau.
Lihat Juga : |
Menurut laman resmi WHO, ada puluhan varian yang muncul sejak pandemi merebak dan terbagi dalam klasifikasi tersebut. Berikut beberapa negara yang mendeteksi varian baru Covid, yang dirangkum CNNIndonesia.com
1. Rusia
Baru-baru ini, Rusia menemukan varian virus corona yang disebut lebih ganas dari varian Delta yakni
Hingga kini ada sejumlah varian Covid-19 sejak virus itu menyebar ke berbagai negara.
Peneliti senior organisasi pemantau konsumen negara, Kamil Khafizov, mengatakan mutasi Covid-19 itu dikenal dengan nama AY.4.2 yang dikhawatirkan akan menyebar luas.
Varian itu disebut menjadi pemicu lonjakan kasus di Rusia. Belakangan negara ini, mencatat rekor kasus harian dan kematian akibat Covid-19.
Lihat Juga : |
Meski penularannya cenderung lamban, Khafizov mengingatkan varian ini bisa menggantikan varian Delta.
2. India
Mulai April lalu dan beberapa bulan setelahnya, India dibuat kelimpungan akibat Covid-19 yang disebut dipicu Varian Delta.
India pertama kali mendeteksi viaran Delta atau B.1.617.2 pada Oktober 2020. Varian ini pula yang menjadi penyebab gelombang kedua pandemi di New Delhi. Kasus harian Covid-19 di negara tersebut bahkan bisa mencapai ratusan ribu.
Varian Delta disebut lebih mudah menular. Gejala varian ini dilaporkan lebih parah dari virus aslinya. Diantaranya peningkatan gangguan pendengaran, sakit perut parah dan mual. Dalam banyak kasus pasien yang dirawat di rumah sakit memerlukan perawatan oksigen.
Selang beberapa bulan, India juga mendeteksi Varian Delta Plus dan varian Kappa atau B.1.617.1.
3. Inggris
Inggris mendeteksi varian Alpha atau B.1.1.7 pada September 2020. WHO kemudian mengklasifikasikan varian ini ke dalam varian of concern.
Varian ini disebut 30 hingga 70 persen lebih mematikan.
Lihat Juga : |
4. Afrika Selatan
Afrika Selatan melaporkan varian virus corona yakni Varian Beta atau B.1.351 pada Mei 2020 lalu.
varian ini memiliki garis keturunan yang sama dengan varian asal Inggris. Namun, keduanya berbeda secara filogenetik dan muncul secara independen.
Lanjut baca di halaman berikutnya...