5 Anggota Kerajaan yang Memilih Jadi Warga Biasa
Putri Mako, salah satu anggota Kekaisaran Jepang harus melepaskan gelar kebangsawanannya setelah menikah dengan masyarakat awam, Kei Komuro. Keduanya menikah pada Selasa (26/10) tanpa upacara kerajaan.
Komuro yang berprofesi sebagai pengacara di salah satu firma hukum Jepang bukan berasal dari keluarga bangsawan dan kerajaan. Karena itu, Putri Mako menanggalkan statusnya sebagai keluarga kekaisaran ketika resmi menikah dengan Komuro.
Lihat Juga : |
Berikut beberapa anggota kerajaan yang memilih menjadi warga biasa:
1. Putri Mako
Kisah cinta Mako dan Komuro penuh dengan lika-liku. Kedua bertemu di Universitas Kristen di Tokyo. Setelah resmi sarjana pada tahun 2014, Komuro sempat bekerja di sebuah firma hukum. Ia kemudian menyabet beasiswa studi hukum ke Fordam School of Law di New York.
Sementara itu, Mako mengambil kampus yang berbeda. Ia melanjutkan studinya ke Universitas Leicester di Inggris dalam program pertukaran pelajar.
Pada 2017, mereka menjalin asmara lebih jauh dan mengumumkan pertunangannya. Namun, mereka menghadapi pertentangan dari masyarakat Jepang, pun juga penundaan acara pernikahan.
2. Putri Ayako
Mako bukanlah satu-satunya putri asal Jepang yang melepaskan gelar kerajaannya. Sebelumnya, putri Jepang Ayako menikah dengan Kei Moriya, yang bekerja untuk perusahaan pelayaran besar Nippon Yusen, dikutip dari DW.
Keduanya bertemu karena ibu mereka berdua berteman. Ritual pernikahan keduanya dilakukan di salah satu kuil.
Lanjut baca di halaman berikutnya...