Pemerintah Dorong Industri Minyak Nabati Guna Capai SDGs 2030

Kemenlu | CNN Indonesia
Selasa, 02 Nov 2021 14:12 WIB
Pemerintah mendorong semua pihak dalam sektor minyak nabati sama-sama bertanggung jawab guna mencapai pembangunan berkelanjutan atau SDGs 2030.
Wakil Menteri Luar Negeri RI, Mahendra Siregar. (Arsip Kemenlu).
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah mendorong semua pihak yang terlibat dalam sektor minyak nabati untuk sama-sama bertanggung jawab menghadapi tantangan dan peluang yang muncul guna mencapai pembangunan berkelanjutan atau SDGs 2030.

"Pemerintah mengimbau seluruh pemangku kepentingan minyak nabati untuk memulai langkah-langkah konkret dan terkoordinasi guna tercapainya SDGs 2030," ujar Dubes RI Stockholm, Kamapradipta Ismono.

Pernyataan tersebut disampaikan saat seri webinar keberlanjutan minyak nabati dengan judul "Peran Industri Minyak Nabati dalam Pencapaian SDGs 2030" yang digelar KBRI Stockholm pada Selasa, 12 Oktober 2021 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri RI, Mahendra Siregar menyoroti tantangan yang dihadapi oleh industri minyak nabati saat ini dan masa yang akan datang. Seiring, dalam menghadapi peningkatan permintaan terhadap minyak nabati yang cukup signifikan.

Mahendra menegaskan pentingnya para pelaku industri dan pengguna minyak nabati untuk membentuk common platform guna melakukan dialog dan pertukaran pandangan guna mengatasi berbagai tantangan tersebut.

"Jika kita benar-benar peduli terhadap lingkungan, seluruh agenda dan kepentingan sektoral perlu dikesampingkan dan fokus pada ke satu tujuan sehingga kita dapat mencapai kemajuan yang berarti," kata Mahendra.

Hasil penelitian menemukan keterkaitan erat antara peran yang dimainkan oleh industri minyak nabati dalam menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang muncul dalam upaya mencapai SDGs. Antara lain menyoroti kontribusi minyak nabati yang lebih besar dalam memenuhi tujuan ekonomi dan sosial di negara-negara berkembang. Dalam hal ini, sektor pertanian berkontribusi signifikan terhadap PDB.

Hasil penelitian juga membahas terkait permintaan minyak nabati yang terus meningkat harus dipenuhi dengan kebijakan untuk melindungi cadangan lahan global sebagai prasyarat untuk memenuhi beberapa SDG utama.

Berdasarkan temuan tersebut, tim peneliti merekomendasikan kebutuhan yang mendesak untuk bekerja sama dan berkoordinasi lebih erat di antara negara-negara produsen dan konsumen minyak nabati.

Misalnya, kebutuhan untuk mengatasi masalah lingkungan dari sudut pandang holistik, yang mencakup udara, tanah dan air; dan dalam kerangka ini, kesatuan tujuan sebagai prasyarat untuk mencapai SDG di sektor minyak nabati.

Seri webinar kedua ini dihadiri oleh peserta dari berbagai pemangku kepentingan di seluruh kawasan Eropa dan Indonesia, baik dari kalangan pemerintah, akademisi, dan sektor swasta di seluruh negara produsen dan konsumen minyak nabati.

(osc)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER