Insiden Cleo menghilang terjadi ketika keluarga mereka pergi ke lokasi wisata di perkemahan Blowholes, Macleod, pada Jumat (15/10). Mereka tiba di perkemahan sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Cleo dilaporkan menghilang dari perkemahan itu sekitar 50 kilometer utara kota Carnavon pada Sabtu, (16/10).
Tak lama sebelum Cleo hilang, sang ibunda, Ellie Smith, mengatakan anaknya bangun pukul 1.30 pagi untuk meminta minum dan tidur kembali. Namun, saat Smith bangun pukul 06.00 pagi, Cleo sudah tidak ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehilangan gadis itu membuat kepolisian menggelar pencarian skala besar-besaran di sekitar lokasi. Polisi menggunakan drone, helikopter, dan hingga menerbangkan petugas tambahan dari Perth.
Cleo terakhir kali terlihat tengah tidur di sleeping bag merah-hitam dalam tenda, mengenakan baju tidur one piece warna pink atau ungu dengan pola biru dan kuning.
Polisi menyatakan sleeping bag Cleo ikut menghilang dari lokasi perkemahan. Sementara itu, polisi menduga Cleo telah diculik lantaran ritsleting tenda tempat anak itu tidur sangat tinggi sehingga tak mungkin digapai bocah itu sendiri.
Smith dan suaminya, Jake Gliddon, membuat pengumuman untuk membantu menemukan anak mereka.
Kurang dari satu minggu pencarian, Pemerintah Australia Barat turut menawarkan hadiah US$750 ribu bagi yang mengetahui anak itu.
Beberapa petunjuk muncul jelang penemuan Cleo. Polisi meminta pengemudi kendaraan yang menuju ke selatan untuk pindah. Namun hingga Selasa, polisi belum menemukan kendaraan itu.
Awal pekan ini, polisi memilah ratusan kantong sampah yang dikumpulkan dari tempat sampah pinggir jalan di utara dan selatan sekitar perkemahan tempat Cleo hilang.
Petugas juga mulai mengunjungi rumah-rumah di daerah Carnavon untuk mencari petunjuk keberadaan anak itu.
Penemuan kembali anak yang diduga diculik orang asing, menurut pengamat sangat kecil kemungkinannya.
"Ketika seorang anak hilang, terutama setelah waktu yang lama semua orang menduga hal yang terburuk. Dan (penemuan) itu adalah hasil yang luar biasa," kata Kriminolog dari Universitas Newcastle, Xanthe Mallett.
Mallett mengatakan Polisi Australia Barat hanya merilis sejumlah kecil informasi yang terlihat strategis kepada publik untuk menemukan Cleo.
"Mereka menggunakan dukungan publik dan tekanan yang mereka manfaatkan melalui media, untuk menekan orang atau mungkin di sekitar pelaku yang mungkin mengetahui sesuatu," katanya.
Tidak jelas apakah ada orang yang mengklaim hadiah yang ditawarkan oleh polisi untuk mendapatkan informasi keberadaan Cleo.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison juga turut menyampaikan rasa bahagia setelah ditemukannya Cleo.
"Sungguh berita yang menggembirakan dan melegakan. Cleo Smith telah ditemukan dan berada di rumah dengan selamat. Doa kami terkabul. Terima kasih kepada banyak petugas polisi yang terlibat dalam menemukan Cleo dan mendukung keluarganya," katanya di akun Twitter.