Inggris menjadi negara pertama yang mengumumkan larangan tersebut pada Kamis (25/11) waktu setempat, dengan menghentikan sementara perjalanan dari Afrika Selatan dan beberapa negara tetangganya mulai Jumat (26/11) kemarin.
Pemerintah Inggris mengaku khawatir varian baru Covid-19 yang jago bermutasi ini dapat menurunkan efektivitas vaksin.
Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid mengatakan enam negara akan ditambahkan ke daftar "merah" yakni Afrika Selatan, Botswana, Lesotho, Eswatini, Zimbabwe dan Namibia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga negara Inggris atau Irlandia atau penduduk tetap yang kembali dari negara yang masuk daftar merah harus dikarantina di hotel selama 10 hari, terlepas dari status vaksinasi.
WNA yang telah mengunjungi negara dalam daftar merah tidak akan bisa masuk sama sekali.
Sementara itu, siapa pun yang memasuki Inggris sekarang harus dikarantina sampai mereka menerima hasil tes PCR yang diambil pada hari kedua mereka tiba di negara itu. Siapa pun yang dites positif menghadapi karantina 10 hari.
Pada hari yang sama, Israel juga mengumumkan bahwa negaranya melarang warga untuk pergi ke Afrika Selatan. Selain itu, pendatang dari Afrika Selatan juga tak boleh memasuki Israel, seperti dilansir Reuters.
Pemerintah Israel juga melarang warganya untuk pergi ke negara-negara daftar merah, kecuali bila mendapatkan izin khusus dari Kementerian Kesehatan Israel.
Tak hanya itu, masyarakat yang baru datang dari negara-negara tadi harus melakukan karantina selama tujuh sampai 14 hari.
Israel bahkan melarang seluruh WNA masuk ke negaranya mulai Senin (29/11) dini hari demi mencegah penyebaran Omicron setelah mendeteksi 1 kasus Covid-19 varian tersebut dan tujuh kasus suspek lainnya.
Dikutip CNN, Italia telah melarang kedatangan dari tujuh negara Afrika selama 14 hari terakhir, termasuk warga negaranya sendiri.
Jerman hanya akan mengizinkan warganya yang memiliki riwayat perjalanan dari Afrika untuk kembali ke negaranya.
Mulai 30 November, Jepang menutup perbatasannya bagi seluruh WNA termasuk pelajar asing.
Menteri Kesehatan jean-Yves Duclos mengumumkan bagi warga asing yang memiliki riwayat perjalanan dari tujuh negara Afrika sejak 12 November dilarang masuk Kanada.
Ketujuh negara itu adalah Afrika Selatan, Mozambik, Namibia, Zimbabwe, Botswana, Lesotho, dan Eswatini.
Sementara itu, bagi warga negara Kanada yang memiliki riwayat perjalan dari ketujuh negara Afrika itu masih diizinkan pulang meski dengan aturan ketat mulai dari memegang hasil tes PCR negatif sebelum terbang ke Kanada, lakukan tes Covid-19 saat tiba, dan menjalani karantina di hotel hingga karantina tambahan di rumah masing-masing.
Kuwait menangguhkan penerbangan dari sembilan negara Afrika seperti Afrika Selatan, Namibia, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Lesotho, Eswatini, Zambia, dan Malawi.
Warga Kuwait yang memiliki riwayat perjalanan dari negara-negara itu harus menjalani karantina tujuh hari.
Maladewa juga menerapkan larangan masuk bagi seluruh pendatang asing yang pernah masuk dan transit lebih dari 12 jam di sembilan negara Afrika dalam 14 hari terakhir.
Malta telah melarang penerbangan dari Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Botswana, Eswatini, dan Zimbabwe.
Maroko telah menghentikan seluruh penerbangan internasional dari dan menuju negaranya selama dua minggu ke depan mulai 29 November.
Kementerian Luar Negeri Mauritius mengatakan negaranya akan menangguhkan semua penerbangan penumpang komersial dari Afrika Selatan pada Minggu (28/11). Penghentian ini dilakukan mengingat kemunculan varian Omicron yang kini menggemparkan dunia.
Pemerintah Mauritius juga menyampaikan, setiap penumpang yang telah mengunjungi Afrika Selatan, Namibia, Lesotho, Botswana, Eswatini dan Zimbabwe akan ditolak masuk atau transit di negara itu, dikutip dari Reuters.
12 negara lain yang tutup perbatasan dari Afrika dapat dibaca di halaman berikutnya >>>