Cerita WNI soal Mengantre BBM dan Krisis Pekerja Kasar di Inggris

CNN Indonesia
Rabu, 01 Des 2021 07:00 WIB
Warga Negara Indonesia yang menetap di Inggris berbagi cerita soal akar krisis di negara itu pasca-Brexit.
Inggris pernah mengalami krisis suplai BBM di Inggris. (REUTERS/CARL RECINE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa waktu lalu, Inggris sempat mengalami krisis suplai bahan bakar minyak (BBM) dan menyebabkan antrean pembeli mengular di berbagai pom bensin.

Salah satu penyebab krisis ini adalah Inggris kekurangan pekerja pengemudi truk berat heavy weight vehicle (HGV). Kekurangan pekerja ini menyebabkan keterlambatan pengiriman pasokan BBM.

Menurut warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Inggris, Oki Earlivan, kebijakan Brexit menjadi salah satu penyebab terjadinya kekurangan pekerja di negara itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya sopir-sopir ini berasal dari Uni Eropa, terutama dari Eropa Barat. Kemarin itu, dengan Brexit, tentunya mereka harus membayar pajak lebih mahal untuk masuk ke dalam UK. Karena mereka harus mendapatkan visa. Padahal sebelumnya sopir-sopir tersebut tidak perlu memakai visa. Karena sekarang sudah terjadi Brexit, maka dia harus apply under skilled worker visa. Itu yang menyebabkan kendala pada sopir-sopir tersebut," kata Oki ketika diwawancara CNNIndonesia.com, Selasa (30/11).

Oki merupakan salah satu WNI yang ikut merasakan antrean panjang kala menunggu pengisian BBM.

Selain menyinggung masalah sopir, Oki mengatakan Inggris mengalami kekurangan pelayan restoran imbas kebijakan Brexit.

"Kalau untuk kekurangan pegawai restoran, saat ini terjadi di berbagai restoran dan juga bar. Banyak sekali terpampang di depan restoran atau bar, itu dibutuhkan pegawai secepatnya, dibutuhkan full time atau part time. Jadi sampai dengan hari ini mereka masih membutuhkan pegawai-pegawai untuk di bar dan restoran," cerita Oki lagi.

Oki juga menyampaikan kebanyakan pekerja non high skill worker di Inggris diisi oleh pekerja-pekerja dari Eropa.

Tak hanya kekurangan sopir dan pelayan, Inggris juga sempat mengalami kekurangan suplai bahan makanan, salah satunya snack.

"Ada beberapa groceries yang biasanya itu dikirim dari Eropa, dari negara-negara Uni Eropa, seperti dari Polandia, dari Jerman, itu ada beberapa stok yang tidak ada karena adanya Brexit kemarin," tutur Oki.

Cerita WNI lainnya soal krisis rantai suplai di Inggris, baca di halaman berikutnya...



Masalah Rantai Pasokan di Inggris

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER