Presiden Korea Selatan Moon Jae-in memuji keberhasilan hallyu terutama K-pop yang mendunia hingga ke Jazirah Arab turut membantu pencapaian ekonomi negara.
Pujian itu diutarakan Moon saat berpidato Dubai Expo, Uni Emirat Arab pada Minggu (16/1) yang menjadi perjalanan pertamanya keliling Timur Tengah.
Lihat Juga : |
Dalam kesempatan itu, Moon berbicara soal bagaimana budaya Korsel seperti musik pop Korea (K-pop), drama, makanan, kosmetik, fesyen, hingga film yang telah "memesona dunia", termasuk Jazirah Arab atau Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang didapatkan atas kecintaan (warga Korea) terkait kebahagiaan dan kesejahteraan bersama telah memperkuat soft power (negara itu) sekuat kekuatan ekonominya," ujar Moon saat menutup pertunjukkan taekwondo dan tarian tradisional dalam pameran tersebut seperti dikutip AFP.
"Di bawah langit gurun yang berbintang malam ini, pertunjukkan K-pop yang memukau dan memesona seluruh dunia akan hidup," katanya lagi.
Selain menghadiri pameran di Dubai, Moon dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri UEA, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum, dan Putra Mahkota Abu Dhabi, Mohammed bin Zayed Al-Nahyan.
Menurut kantor berita Yonhap, kunjungan Moon ke UEA merupakan salah satu upaya menjalin kolaborasi dalam bidang pertahanan, infrastruktur, dan perubahan iklim.
Budaya Korsel semakin populer di dunia terutama setelah boyband K-pop seperti BTS dan EXO, hingga film Parasite memenangkan berbagai ajang penghargaan global seperti masuk nominasi Grammy hingga memenangkan kategori film terbaik dalam penghargaan Oscar.
Mini serial Netflix Squid Game pun mendunia hingga semakin menambah pupuler budaya Korea Selatan.
BTS bahkan menjadi artis/grup musik yang paling sering didengarkan lagunya di Spotify pada 2021 di Saudi, negara Islam yang konservatif.
Setelah UAE, Moon juga akan melawat Arab Saudi dan Mesir.
Pada Selasa (18/1), Moon akan bertemu dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) di Riyadh. Ia juga akan bertemu dengan kepala perusahaan minyak ternama Aramco, Yasir Al-Rumayyan, dan badan dana kekayaan negara Saudi.
Moon juga akan bertemu dengan kepala Dewan Kerjasama Teluk, Nayef al-Hajraf, pada Rabu (19/1). Mereka disebut akan membicarakan penerusan perdagangan bebas di Negara Teluk.
Selain itu, Moon juga akan bertemu dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, di Kairo pada Kamis (20/1).