Iran, China, dan Rusia mengadakan latihan angkatan laut bersama di Samudera Hindia utara pada Jumat (21/1). Ini merupakan latihan ketiga mereka yang dilakukan secara bersama-sama sejak 2019.
Laksamana Muda Mostafa Tajoldini melaporkan pasukan angkatan laut dari angkatan bersenjata Iran dan Garda Revolusi tengah berlatih 'Sabuk Keamanan Laut 2022' di atas area seluas 17.000 kilometer persegi.
Latihan yang dimulai pada Jumat dini hari tersebut akan mencakup berbagai latihan taktis seperti penyelamatan kapal yang terbakar, pelepasan kapal yang dibajak, dan penembakan target udara di malam hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iran, China, dan Rusia diketahui telah melakukan latihan angkatan laut bersama sejak tahun 2019. Ketiga negara itu biasa melakukan latihan di wilayah Samudera Hindia dan Laut Oman.
"Tujuan dari latihan ini adalah untuk memperkuat keamanan dan fondasinya di kawasan, dan untuk memperluas kerja sama multilateral antara ketiga negara untuk bersama-sama mendukung perdamaian dunia, keamanan maritim, dan menciptakan komunitas maritim dengan masa depan bersama," kata Tajoldini, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/1).
Sejak menjabat Juni lalu, Presiden Iran Ebrahim Raisi diketahui mencanangkan kebijakan 'look east' untuk memperdalam hubungan dengan China dan Rusia.
Pada September, Iran dilaporkan bergabung dengan Organisasi Kerjasama Shanghai, sebuah badan keamanan Asia Tengah yang dipimpin oleh Beijing dan Moskow.