Remaja China Gugat Orang Tua karena Menjualnya Saat Bayi

Liu Xuezhou, remaja asal China menuntut orang tuanya ke pengadilan, Kamis (20/1). Gugatan ini diajukan karena lelaki 17 tahun itu dijual orang tua saat masih bayi.

Terlebih, sang orang tua kembali meninggalkan Xuezhou setelah berhasil bertemu beberapa pekan lalu.

Lihat Juga : Derita Pengungsi Perempuan Afghanistan, Tambah Sengsara di RI

Liu mencari kedua orang tuanya pada bulan lalu dan mereka berhasil bertemu. Kedua pihak merasa bahagia di awal, tetapi kemudian bertengkar karena masalah uang, dikutip dari Asia One.

Liu, yang adalah mahasiswa di provinsi Hebei, mengatakan kedua orang tuanya kini telah bercerai dan tak mengizinkan ia tinggal bersama salah satu dari mereka.

Kedua orang tua itu juga diklaim tak mau memberikan tempat tinggal terpisah untuk Liu, dikutip dari Asia One.

Lihat Juga : Pengamat Korut Ungkap Penyebab Kim Jong-un Makin Kurus

Di sisi lain, orang tua Liu berargumen anaknya tersebut memaksa mereka membelikan properti.

Ayah Liu, Ding Shuangquan, mengatakan kepada media lokal mereka berencana membelikan Liu rumah setelah ia lulus kuliah. Ding juga mengklaim telah menawarkan Liu untuk tinggal di rumahnya.

Namun, Liu menuturkan kedua orang tuanya berbohong. Ayah dan ibu Liu juga tak mengizinkan pria itu datang ke rumah mereka.

Lihat Juga : Kapal Perang AS Tantang Klaim China usai Diusir di LCS

"Bukannya di rumahmu kita bertemu? Lucu," tulis Liu dalam media sosial China, Weibo.

"Saya berencana melepaskannya karena saya adalah anakmu. Namun kamu mengubah 'putih menjadi hitam' dan tidak merasa bersalah sama sekali karena menjual saya. Sampai bertemu di pengadilan kalau begitu," lanjutnya.

Alasan orang tua meninggalkan Liu Xuezhou, baca di halaman berikutnya...

Sebelumnya, ibu Liu, bermarga Zhang, mengatakan pada Shangyou News ia menghindari Liu setelah pertemuan singkat mereka karena ia ingin hidup damai.

"Apakah kamu tidak akan menghindar, jika dia anakmu dan bersikap sangat defensif karena merekam pembicaraanmu? Ayahnya telah menikah lagi, dan saya juga. Dia berusaha memaksa kami membelikannya rumah, tetapi kami tidak cukup mampu untuk memberikan itu," ungkap Zhang.

Ayah Liu, Ding, menegaskan kembali klaim ibu Liu dan mengatakan situasi finansialnya kurang. Ia juga mengatakan keluarga yang mengadopsi Liu seharusnya 'lebih baik.'

Lihat Juga : KILAS INTERNASIONAL China Usir Kapal Perang AS hingga KBRI Siap Bantu soal Rohana

Meski demikian, Liu mengatakan ia hanya ingin orang tua kandungnya menyewakan ataupun membelikannya tempat tinggal karena ia tunawisma.

Ding dan Zhang masih belum menanggapi keputusan anak mereka ini.

Liu menjadi yatim piatu pada empat tahun saat kedua orang tua angkatnya meninggal dunia karena kecelakaan. Orang tua angkat Liu merupakan dua petani dari Xingtai, Provinsi Hebei. Mereka membeli Liu dari perantara orang tua kandung Liu.

Liu dirawat oleh kakek-nenek angkat setelah ledakan membunuh kedua orang tua angkatnya dan menghancurkan rumah mereka. Namun, Liu kerap berpindah dari kerabat satu ke kerabat lain.

Ding menggunakan uang dari menjual Liu untuk membayar mahar kepada keluarga Zhang dan menikahinya. Ding juga memiliki beberapa anak lagi dengan Zhang.

Liu memiliki empat saudara kandung dan beberapa saudara tiri setelah orang tuanya berpisah dan memulai keluarga baru.