Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern dilaporkan tengah menjalani isolasi mandiri. Hal itu dilakukannya setelah berkontak dekat dengan seorang pasien positif Covid-19.
Melansir Reuters, kontak dekat terjadi pada 22 Januari 2022, selama penerbangan dari Kerikeri ke Auckland. Pasien merupakan seorang pramugari pesawat yang dinaiki Ardern.
Pemerintah berharap hasil dari sekuensing genom keseluruhan diharapkan bisa didapatkan pada hari berikutnya, Minggu (30/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu akan menunjukkan apakah infeksi tersebut disebabkan oleh varian Omicron," ujar pemerintah, dalam keterangan tertulisnya.
Hingga saat ini, Ardern sendiri tidak mengalami gejala-gejala tertentu atau asimtomatik. Dia merasa baik-baik saja.
Ardern juga dilaporkan akan mengikuti tes pada hari Minggu (30/1).
Gubernur jenderal dan anggota stafnya, yang berada di dalam pesawat, juga mengikuti prosedur isolasi yang sama.
Sebelumnya, pemerintah Selandia Baru tengah berencana untuk mengurangi durasi isolasi akibat Covid-19.
Saat ini, Selandia Baru juga tengah merencanakan tiga fase. Fase yang pertama sedang berlangsung saat ini.
Fase kedua akan diberlakukan jika varian Omicron mulai menyebar di tengah masyarakat. Pada fase ini, pasien Covid-19 harus menjalani isolasi selama 10 hari.
Sementara fase ketiga diberlakukan ketika terjadi lonjakan kasus harian hingga ribuan kasus per hari.
(asr)