Milisi Taliban Dilaporkan Perkosa Gay Afghanistan
Beberapa anggota Taliban dilaporkan pernah memperkosa pria gay di Afghanistan sejak kelompok itu berkuasa pada Agustus 2021.
Informasi ini disebutkan dalam laporan organisasi Human Rights Watch dan OutRight Action, yang berjudul 'Even If You Go to the Skies, We'll Find You,' dan dirilis pada Rabu (26/1).
Ramiz S, pria 20 tahun yang menggunakan nama samaran, bercerita bahwa ia pergi ke kantor lamanya untuk mengambil gaji beberapa pekan setelah Taliban berkuasa.
Dalam upaya mengambil gaji, Ramiz harus melewati beberapa pos pemeriksaan Taliban. Ramiz berhasil lewat di pos pertama dengan aman, tetapi tak di pos kedua.
Di pos itu, salah satu pria bersenjata berteriak kepadanya, mengatakan: "Kamu adalah izak (istilah untuk menghina kelompok gay)!"
Kemudian, ada satu pria yang memukul tenggorokan Ramiz agar diam, memukul perut pria itu, dan menendang tubuh belakangnya. Mereka kemudian membawa Ramiz ke lokasi lain dengan sebuah mobil.
Lihat Juga :Kilas Internasional China Temukan Virus Neocov hingga Rusia Ingin AS Damai soal Ukraina |
Sampai di lokasi, empat pria mencambuk Ramiz dan memperkosanya selama delapan jam.
"Mulai saat ini, kami bisa menemukan kamu kapan pun. Dan kami akan melakukan apa yang ingin kami lakukan padamu," kata Ramiz menirukan kembali perkataan milisi Taliban itu kepadanya, dikutip dari laporan tersebut.
Tak lama setelah serangan ini, Ramiz mengetahui ada dua pria yang datang ke kantornya dan meminta catatan identitasnya. Ramiz bersembunyi, tetapi anggota Taliban kerap mengunjungi rumah kedua orang tuanya untuk mengetahui keberadaan Ramiz.
Bahkan, pasukan Taliban menghuni rumah keluarga Ramiz selama tiga hari dan memukuli saudaranya.