Prancis Pakai Obat Covid Pfizer Mulai Besok, Pertama di Uni Eropa

CNN Indonesia
Kamis, 03 Feb 2022 10:05 WIB
Prancis menggunakan obat Covid-19 dari Pfizer, Paxlovid, untuk mengobati pasien corona mulai Jumat (4/2). Mereka jadi negara pertama di UE yang pakai Paxlovid.
Prancis menggunakan obat Covid-19 dari Pfizer, Paxlovid, untuk mengobati pasien corona mulai Jumat (4/2). (Reuters/Pfizer)
Jakarta, CNN Indonesia --

Prancis akan menggunakan obat Covid-19 produksi Pfizer, Paxlovid, untuk mengobati pasien yang terinfeksi virus corona mulai Jumat (4/2). Dengan demikian, Prancis menjadi negara pertama di Uni Eropa yang menggunakan obat itu.

Associated Press melaporkan, Kementerian Kesehatan Prancis saat ini sudah menerima 10 ribu dosis pertama obat Paxlovid. Obat-obat itu nantinya akan tersedia di apotek mulai Jumat pekan ini.

Perawatan menggunakan obat akan diberikan kepada pasien dewasa yang punya gejala dan tak memerlukan oksigen. Paxlovid juga bakal digunakan untuk warga berisiko tinggi terkena penyakit parah, demikian menurut Badan Obat-obatan Eropa (EMA).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pekan lalu, EMA merekomendasikan agar Paxlovid mendapatkan izin penggunaan untuk perawatan pasien Covid-19. Menurut mereka, obat itu bisa membantu orang terinfeksi terhindar dari penyakit yang lebih serius dan dirawat di rumah sakit.

Pil itu akhirnya disetujui 27 negara Eropa untuk digunakan sebagai pengobatan pasien Covid-19.

Obat antivirus lain, Merck, juga diharapkan dapat segera disahkan. Kedua obat itu diharapkan efektif melawan varian Omicron.

Di samping mulai menggunakan pil untuk pasien Covid, Prancis juga sudah mencabut aturan wajib masker di luar ruangan meski kasus harian dan tingkat rawat inap masih tergolong tinggi.

Selain itu, pemerintah tak lagi menerapkan batasan kapasitas pengunjung di aula konser, pertandingan olahraga, atau acara lain. Mereka juga tak lagi mewajibkan aturan bekerja dari rumah.

Prancis mencabut pembatasan karena mereka yakin angka vaksinasi akan naik seiring dengan aturan baru mengenai kartu vaksin.

"Prancis bakal bisa mencabut hampir seluruh pembatasan yang dilakukan untuk menekan epidemi pada Februari berkat aturan vaksin terbaru," kata Perdana Menteri Jean Castex, seperti dikutip AFP.

Prancis kini mewajibkan penduduk memiliki kartu vaksin untuk bisa mengakses seluruh layanan negara itu, mulai dari bar, restoran, hingga transportasi publik jarak jauh.

(isa/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER