Jejak Kematian di Seleksi Pasukan Khusus Inggris SAS, Selain Navy Seal

pwn | CNN Indonesia
Selasa, 08 Feb 2022 11:10 WIB
Pasukan elite Special Air Services (SAS) Inggris juga pernah mengalami insiden kematian pada seleksi latihan yang menyebabkan calon anggota tewas.
Foto ilustrasi pasukan Inggris. (AP/Leading Hand Ben Shread)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kematian calon anggota pasukan khusus Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat menjadi sorotan publik saat ini.

Kyle Mullen meninggal usai mengikuti pendidikan dan latihan dasar (Diklat) di fase Hell Week Navy Seal. Sebelum insiden ini, pasukan elite Special Air Services (SAS) Inggris juga pernah mengalami insiden pada seleksi latihan yang menyebabkan calon anggota tewas.

Menurut keterangan Sersan Detektif Carole Williams, Kopral James Dunsby, salah satu korban mengalami kegagalan banyak organ. Identitas dua korban lain yang meninggal adalah Edward Maher dan Craig Roberts.Pada 2013, sebanyak tiga kandidat yang mengikuti latihan seleksi pasukan khusus Inggris SAS di Brecon Beacons, Wales selatan, meninggal dunia. Ketiganya menjalani ujian berat di suhu 30 derajat Celsius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip BBC, ketiga orang ini meninggal setelah menjalani latihan sejauh 26 kilometer di Brecon Beacons pada Juli 2013. Dalam latihan ini, mereka harus membawa beban seberat 27kg dan menyelesaikan medan berat dalam waktu delapan jam.

Di 2015, koroner Louise Hunt menyimpulkan 'kesalahan serius' telah dilakukan orang-orang yang berhubungan dengan perencanaan dan eksekusi ujian SAS yang menewaskan ketiga orang tersebut. Ketiganya mengalami penyakit panas yang fatal, sebagaimana dilansir The Guardian.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengklaim mereka telah membuat perubahan akibat tragedi ini dan akan melakukan apapun untuk mencegah kejadian yang sama terulang.

Kopral Joshua Hoole ambruk saat melakukan latihan di lintasan sejauh 26km dengan membawa beban seberat 25kg, kala suhu saat itu mencapai 30 derajat Celsius.Namun pada 19 Juli 2016, hampir setahun setelah pernyataan koroner tersebut, kasus kematian prajurit calon anggota AS terjadi lagi di area Wales Selatan pada hari yang panas.

Mungkin awalnya, cuaca panas tak harus disalahkan dari masalah ini. Penyelidik militer menyimpulkan Hoole meninggal bukan karena cuaca panas, tetapi karena sindrom kematian aritmia mendadak.

Namun, ayah Hoole meragukan pernyataan itu. Ia juga memercayai ada kegagalan organisasi dalam melaksanakan latihan tersebut. Ia berhasil mengajukan pemeriksaan lengkap dan terperinci terkait hal ini.

Kesaksian prajurit yang pernah ikut seleksi SAS super berat, baca di halaman berikutnya...



Kesaksian Prajurit yang Pernah Ikut Seleksi SAS

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER