Sejarah Panjang Konflik Rusia vs Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 25 Feb 2022 06:37 WIB
Hubungan Ukraina dan Rusia sebagai negara maupun suku bangsa memiliki masa lalu yang panjang, rumit, dan kadang diwarnai konflik.
Warga Ukraina turun ke jalan tolak agresi Rusia. (AP Photo/Markus Schreiber)

Seiring berjalannya waktu dan konflik antar negara yang memperebutkan hegemoni, Uni Soviet runtuh pada 1991.

Beberapa bulan setelahnya, Ukraina mendeklarasikan diri sebagai negara berdaulat. Negara ini kemudian menjadikan bahasa Slavia Timur sebagai bahasa resmi Ukraina.

Sejak saat itu, Moskow berulang kali menuduh Kiev berusaha menghancurkan resufikasi Ukraina dengan promosi bahasa. Tujuan Ukraina, katanya, untuk membatalkan resufukasi yang berasal dari Kekasairan Rusia dan era Soviet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusifikasi merupakan proses asimilasi budaya dimana komunitas non-Rusia, entah secara sukarela atau tidak, menghimpun budaya dan bahasa mereka sejalan dengan yang ada di Rusia.

Mayoritas penduduk Ukraina memang bilingual, tetapi mereka menganggap bahasa Slavia Timur sebagai bahasa ibu.

Sementara itu, pengaruh Rusia dominan di bagian selatan dan timur termasuk Donbas, wilayah yang dikuasai kelompok separatis sejak 2014 usai Moskow mencaplok Crimea.

Semenanjung itu dianeksasi usai masyarakat Ukraina berhasil menggulingkan Presiden pro-Rusia Viktor Yanukovich.

Namun pencaplokan itu bukan kali pertama. Pada abad ke-18, Crimea yang ketika itu dipimpin Dinasti Khanate Crimea, dianeksasi Kekaisaran Rusia.

Pada 1954, pemimpin partai komunis Nikita Khrushchev memberikan semenanjung itu kepada Soviet Ukraina sebagai langkah simbolis.

Crimea juga merupakan rumah bagi Tatar Krimea, etnis minoritas mayoritas Muslim, yang sebagian besar menentang aneksasi Rusia.

Ribuan Tatar CMosrimea telah meninggalkan semenanjung itu setelah mendapat tekanan dari Moskow.

Insiden aneksasi pada 2014 membuat bahasa Rusia kurang populer. Ukraina juga meresmikan bahasa mereka melalui undang-undang sebagai bahasa yang dominan di sejumlah sektor termasuk perdagangan.

Donbass merupakan pusat pertambangan dan industri yang vital bagi perekonomian Ukraina. Wilayah ini berada di jantung pertempuran budaya Kiev dan Moskow.

Wilayah itu dihuni terutama oleh penurut bahasa Rusia, yang menurut Kremlin harus dilindungi dari nasionalis Ukraina.

Namun, susunan demografis di kawasan itu berubah imbas kelaparan dan pergerakan ratusan ribu pekerja Rusia usai Perang Dunia II.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER