Deret Negara Tampar Rusia dengan Sanksi Gara-gara Invasi Ukraina

CNN Indonesia
Rabu, 23 Feb 2022 19:55 WIB
Sejumlah negara beramai-ramai menampar Rusia usai Presiden Vladimir Putin mengakui kemerdekaan wilayah Ukraina yang dikuasai separatis.
Sejumlah negara beramai-ramai menampar Rusia usai Presiden Vladimir Putin mengakui kemerdekaan wilayah Ukraina yang dikuasai separatis. (AFP/Alexy Nikolsky)

4. Jepang

Jepang juga menampar Rusia dengan sanksi. Sanksi itu berupa pemblokiran transaksi bank Rusia dan pembekuan aset tokoh elite Moskow.

"Aksi Rusia nyata sekali merusak kedaulatan Ukraina dan melanggar hukum internasional. Kami mengkritik manuver (Rusia) ini dan mendesak Rusia kembali berunding," ujar Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, seperti dilansir Reuters.

Selain itu, Jepang juga memutus pasokan gas dan bahan bakar minyak dari Rusia. Menurut Kishida, sanksi ini tak akan menjadi bumerang bagi Jepang karena negara itu memiliki cadangan minyak dan gas yang cukup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Kanada

Kanada juga turut melayangkan sanksi bagi Rusia. Pemerintah Kanada melarang warga negaranya bertransaksi dengan orang-orang dari Donetsk dan Luhansk. Kanada juga melarang masyarakatnya terlibat pembelian surat utang negara Rusia.

Kanada juga akan menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap anggota parlemen Rusia yang mendukung agresi Moskow ke Ukraina. Kanada juga bakal memblokade dua bank Rusia.

6. Jerman

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, juga menjatuhkan "sanksi" dengan menghentikan proyek pipa gas Rusia sebagai respons atas pengakuan kemerdekaan Donetsk dan Luhansk yang dilakukan Putin.

Scholz menuturkan, ia telah memerintahkan penghentian proses "review" pihak berwenang atas proyek Nord Stream 2, proyek pipa yang ditujukan untuk mengalirkan gas alam dari Rusia ke Jerman.

"Kedengarannya teknis, tapi ini langkah administratif yang diperlukan agar tak ada sertifikasi pipa. Tanpa sertifikasi ini, Nord Stream 2 tak bisa mulai beroperasi," kata Scholz, seperti dikutip AFP, Selasa (22/2).

(pwn/has)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER