Rusia Tutup Sejumlah Penerbangan Setelah Invasi Ukraina

CNN Indonesia
Kamis, 24 Feb 2022 15:38 WIB
Pesawat hipersonik Rusia. (AFP/YURI KADOBNOV)
Jakarta, CNN Indonesia --

Otoritas Transportasi Udara Federal Rusia (Rosaviatsia) menutup akses sejumlah bandara dan penerbangan sehubungan dengan situasi 'panas' yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Pembatasan operasi penerbangan itu dimulai pada Kamis (24/2) ini hingga 2 Maret mendatang.

"Seiring dengan kontraksi dan situasi sulit di sekitar Ukraina, mulai 24 Februari pukul 03.45 pagi waktu Moskow, penerbangan di sejumlah bandara di Rusia Selatan telah ditangguhkan," demikian bunyi pernyataan Rosaviatsia dilansir dari CNN, Kamis (24/2).

Otoritas penerbangan itu kemudian merinci, pembatasan penerbangan diberlakukan di sejumlah bandara. Di antaranya bandara di Rostov, Krasnodar, Anapa, Gelendzhik, Elista, Stavropol, Belgorod, Bryansk, Oryol, Kursk, Voronezh dan Simferopol, serta Crimea.

Rosaviatsia memastikan seluruh perubahan jadwal bandara dan maskapai penerbangan akan diinformasikan lebih lanjut melalui situs resmi masing-masing bandara dan maskapai, termasuk media sosial mereka.

"Otoritas penerbangan Rusia sangat menyarankan penumpang pada penerbangan yang akan datang, untuk pergi ke bandara tersebut," lanjut mereka.

Kepala Organisasi Eropa untuk Keselamatan Navigasi udara atau Eurocontrol sebelumnya telah menyarankan agar maskapai dan penerbangan sipil lain menjauh dari wilayah udara Ukraina.

Direktur Jenderal Eurocontrol, Eamonn Brennan, mengatakan sempat ada pemberitahuan dari Rusia kepada pilot sebelumnya dan itu diduga muncul karena aktivitas militer.

Pihak berwenang Ukraina juga telah mengeluarkan pemberitahuan perihal pembatasan wilayah udara negara tersebut mulai Kamis (24/2) pagi dan berlangsung hingga tengah malam waktu setempat.



(khr/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK