Rangkuman Situasi Terkini Invasi Rusia ke Ukraina, Selasa 1 Maret

CNN Indonesia
Selasa, 01 Mar 2022 06:23 WIB
Serangan Rusia ke Ukraina masih berlanjut dengan kedua negara gagal mencapai kata sepakat pada perundingan perdana.
Ukraina dan Rusia gagap mencapai kata sepakat pada perundingan perdana, tapi berjanji akan mengadakan negosiasi lanjutan. (REUTERS/MAKSIM LEVIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Invasi Rusia ke Ukraina yang berlangsung sejak Kamis (24/2) lalu masih berlanjut hingga Selasa. Kedua negara yang bertemu di Belarusia kemarin pun gagal mencapai kata sepakat untuk perdamaian.

Serangan ini membuat korban terus bertambah, dengan badan PBB mencatat ratusan warga sipil tewas, sementara hampir setengah juta orang harus mengungsi ke luar Ukraina.

Berikut adalah sejumlah perkembangan terbaru serangan Rusia ke Ukraina hingga Selasa (1/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dialog Perdana Gagal Capai Kata Sepakat

Perundingan perdana Rusia dan Ukraina berlangsung di perbatasan Belarus pada Senin (28/2) sore waktu setempat belum menghasilkan kesepakatan gencatan senjata.

Meski demikian, Rusia dan Ukraina sepakat untuk melanjutkan perundingan kedua.

"Setiap pihak telah menentukan pemetaan keputusan. Agar keputusan ini dapat diimplementasikan, seluruh pihak setuju untuk kembali berkonsultasi ke ibu kota masing-masing," kata perwakilan delegasi Ukraina dalam perundingan itu, Mikhaylo Podolyak, kepada wartawan usai dialog berlangsung.

Simak berita lengkapnya di sini

Militer Rusia Capai Pinggiran Kiev

Serangkaian citra satelit menunjukkan pergerakan pasukan Rusia yang semula berada di luar Invankiv berhasil mencapai pinggiran Ibu Kota Kiev, Ukraina.

Sebelumnya, pada Minggu (27/2), citra satelit yang diambil Maxar Technologies memperlihatkan konvoi militer Rusia masih berada sekitar 64 kilometer barat laut Kiev.

Maxar memaparkan konvoi pasukan Rusia itu sepanjang 27 kilometer yang terdiri dari kendaraan lapis baja, tank, artileri manual, dan kendaraan logistik lainnya.

Simak berita lengkapnya di sini 

Syarat Damai dari Putin

Presiden Vladimir Putin mengatakan invasi Rusia ke Ukraina bisa berakhir dengan beberapa syarat. Syarat pertama, kata Putin, Ukraina harus bersikap netral dan tak memihak pada Barat.

Putin juga meminta Ukraina mengakui secara resmi kontrol Rusia atas Crimea yang dicaplok Moskow dari Kiev pada 2014 lalu.

Simak Berita Lengkapnya di sini

Ratusan Tewas, 500 Ribu Mengungsi

Tim pemantau hak asasi manusia (HAM) PBB telah mengonfirmasi 102 warga sipil tewas dan 304 lainnya terluka di Ukraina.

Selain itu, lebih dari setengah juta warga telah mengungsi dari Ukraina sejak Rusia meluncurkan invasi skala penuh. Mayoritas warga Ukraina itu mengungsi ke negara tetangga, Polandia.

Simak berita lengkapnya di sini.

Swiss Kasih Sanksi, Roket Hantam Kharkiv

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER