Pasukan Rusia Disebut Bebaskan Wali Kota Velykoburlutska Ukraina

CNN Indonesia
Sabtu, 19 Mar 2022 06:34 WIB
Ilustrasi Kharkiv. Wali Kota Velykoburlutska Ukraina Viktor Tereshchenko yang dikabarkan sempat ditangkap pasukan Rusia kini telah dibebaskan. Foto: (REUTERS/MAKSIM LEVIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wali Kota Velykoburlutska Ukraina Viktor Tereshchenko yang dikabarkan sempat ditangkap pasukan Rusia kini telah dilepaskan. Kabar terbaru itu disampaikan Kepala Administrasi Negara Daerah Kharkiv Syniehubov pada Jumat (18/3).

"Musuh telah membebaskan Viktor Tereshchenko. Saya baru saja berbicara dengannyam" kata Syniehubov lewat pesan video yang dikutip CNN, Jumat (18/3).

Ia mengatakan Viktor berada di rumah sakit dan sedang menerima perawatan. Namun, Syniehubov tidak mendetailkan mengenai kondisi Viktor usai dibebaskan pasukan Rusia.

"Dia adalah orang baik yang berdiri teguh dan membela komunitasnya, penduduknya, pemilihnya," ucapnya.

"Sekali lagi ini hanya membuktikan bahwa musuh tidak akan menang dan tidak ada yang akan menyerahkan satu inci pun tanah kami kepada musuh," kata Syniehubov.

Sebelumnya, Syniehubov mengatakan Wali Kota Velykoburlutska Viktor Tereshchenko telah ditangkap pasukan Rusia pada Kamis (17/3). Velykoburlutska merupakan kota di wilayah timur laut Kharkiv, Ukraina.

"Kami mendapat berita hari ini bahwa [Rusia] menangkap kepala komunitas Velykoburlutska, Viktor Nikolaevich Tereshchenko. Orang-orang seperti itu perlu memiliki keamanan," tulis Syniehubov lewat pesan video seperti dikutip CNN, Kamis (17/3).

"Viktor Nikolaevich diculik hanya dari tempat kerjanya dan dibawa ke kantor polisi setempat. Mereka menahannya dan tidak akan membebaskannya," kata Syniehubov.

Kabar penangkapan Wali Kota Velykoburlutska Viktor Tereshchenko terjadi satu hari setelah Wali Kota Melitopol Ivan Ferdorov dibebaskan sebagai pertukaran tahanan oleh pasukan Rusia.

Lebih dari tiga pekan, Rusia masih menginvasi Ukraina. Pada Jumat (18/3), Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mengungkapkan sedikitnya 816 orang tewas dan 1.333 orang terluka imbas gempuran Rusia ke Ukraina.

OHCHR mendetailkan korban tewas akibat agresi militer Rusia ke Ukraina tersebut, yakni 152 pria, 116 wanita, 7 anak perempuan, dan 16 anak laki-laki. Sedangkan jenis kelamin 36 anak-anak serta 489 orang dewasa lainnya belum dikonfirmasi.

Mereka juga meyakini angka korban jiwa imbas serangan Rusia ke Ukraina lebih tinggi dari catatan tersebut.

(chri)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK