Rusia Puji China: Kita Bagian dari Tatanan Dunia Adil dan Demokratis
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, melontarkan puja-puji ketika berkunjung ke China pada Rabu (30/3). Lavrov mengatakan, China dan Rusia merupakan bagian dari tatanan dunia yang adil dan demokratis.
Lavrov melontarkan langsung pujian ini ketika bertemu dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi, di Kota Huangshan.
"[Di akhir pembentukan kembali hubungan global] kami, bersama Anda, dan bersama simpatisan kita, akan bergerak menuju tatanan dunia yang multipolar, adil, dan demokratis," kata Lavrov, dilansir AFP.
Dalam kunjungan kali ini, Lavrov akan menghadiri serangkaian rapat yang digelar China untuk menolong Afghanistan. Diplomat dari Amerika Serikat dan negara tetangga Afghanistan juga diprediksi bakal hadir.
Di sisi lain, hubungan antara China dan negara Barat tak cukup baik di tengah invasi Rusia ke Ukraina belakangan ini. Beijing menolak mengecam invasi Rusia dan dianggap memberikan bantuan diplomatik untuk Moskow.
Beberapa pejabat AS menuduh China menunjukkan keinginan untuk memberikan bantuan militer dan ekonomi ke Rusia. Namun, China membantah bakal memberikan bantuan militer.
Meski tak menyebut serangan Rusia sebagai invasi, China terus menyerukan penghormatan kedaulatan dan penyelesaian masalah lewat dialog.
(pwn/has)