Kisah Kakek di Malaysia Pesan 8 Porsi di Resto Namun Makan Sendirian

CNN Indonesia
Senin, 02 Mei 2022 17:52 WIB
Seorang kakek di Malaysia diketahui memesan delapan porsi saat makan sendiri di salah satu restoran di Negeri Jiran. (Foto: mconnors/morgueFile)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang kakek di Malaysia diketahui memesan delapan porsi namun ia datang sendiri saat berkunjung ke salah satu restoran di Negeri Jiran. Tindakan dia membuat haru pengunjung lain dan netizen.

Tindakan dia memesan lebih dari satu porsi membuat pilu orang yang menyaksikan dan kebetulan ada di restoran itu, salah satunya Zupi Bakhtiar.

Zupi lalu mengunggah foto kakek itu di Facebook pada 18 Maret. Kisah itu kemudian viral usai stasiun radio, Malaysia Zayan, mengunggah hal tersebut pada 25 April.

Unggahan itu dibanjiri 255 komentar dan seribu kali dibagikan.

Keluarga Zupi tiba di restoran pukul 22.30 waktu Malaysia. Setelah memesan makanan, ia melihat laki-laki tua itu dari jauh. Lansia Malaysia itu tampaknya tak pasrah usai terlihat melakukan semacam 'makan keluarga' di restoran.

Laki-laki tua itu mengenakan atasan abu-abu dan tampak menata kursi, piring, dan peralatan makan di sekitar area makan.

"Pada saat itu, saya tak berpikiran macam-macam. Tetapi setelah beberapa saat, itu jadi sedikit aneh karena dia dengan hati-hati mengatur ulang posisi kursi dan piring secara teratur," tulis unggahan tersebut.

Pengunjung Lain Memperhatikan

Pengunjung lain, juga mulai memperhatikan tindakan aneh sang kakek.

Zupi kemudian berbicara dengan seorang pelayan soal laki-laki itu. Menurut pelayan, ia merupakan pelanggan tetap di restoran tersebut.

Sang kakek berkunjung ke restoran itu dua sampai tiga kali dalam sepekan. Ia, kat pelayan, akan memesan makanan untuk delapan orang setiap datang. Dia akan membayar penuh dan jika ada sisa, akan memintanya untuk dikemas.

"Kami tak tahu apakah keluarganya masih hidup atau tidak. Saat itulah istri saya mulai menangis. Anak-anak saya juga sedih," kata Zupa dalam unggahan, dikutip AsiaOne.

Sampai pada suatu titik, anak-anaknya harus menghibur sang ibu.

Beberapa netizen juga berbagi pengalaman yang nyaris serupa.

"Sejak ayah saya meninggal, saya menyiapkan satu set hidangan untuknya untuk makan malam reuni Tahun Baru Imlek pertama. Saya tahu orang pasti mengira saya sakit jiwa, tapi saya benar-benar tidak bisa makan tanpa dia. Saya hanya melakukannya sekali. dan setelah itu penyakit mental saya membaik," tulis pengguna Facebook.

Netizen lain punya pandangan berbeda soal hal tersebut.

"[Saya akan] dengan rela [untuk] membayar semua delapan kali makan dan memberinya waktu saya jika makan di tempat bukanlah masalah bagi saya".

Namun, Zupi berharap netizen tak mengusik pria itu dan membiarkannya makan dengan tenang. Dia meminta agar lokasi restoran dirahasiakan untuk menghormati pria tua itu.

(isa/asa)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK