Sekjen NATO Pastikan Turki Tak Halangi Finlandia-Swedia Jadi Anggota

CNN Indonesia
Senin, 16 Mei 2022 01:57 WIB
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, memastikan bahwa meski sempat keberatan, Turki tak akan menjegal langkah Finlandia dan Swedia untuk masuk aliansi.
Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, memastikan bahwa meski sempat keberatan, Turki tak akan menjegal langkah Finlandia dan Swedia untuk masuk aliansi. (AFP/Francois Lenoir)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, memastikan bahwa meski sempat keberatan, Turki tak akan menjegal langkah Finlandia dan Swedia untuk masuk ke aliansi pertahanan tersebut.

"Turki memastikan bahwa mereka tak akan menghalangi keanggotaan [Finlandia-Swedia]. Saya yakin kami dapat menemukan kesepahaman, konsensus untuk melanjutkan masalah keanggotaan ini," ucap Stoltenberg, Minggu (15/5).

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memang sempat menyatakan keberatan karena Finlandia dan Swedia dianggap mendukung kelompok Kurdi yang dianggap teroris di Ankara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, para menteri luar negeri Turki, Finlandia, dan Swedia sudah bertemu di Jerman untuk membahas perkara ini.

Setelah pertemuan itu, Presiden Finlandia, Sauli Niinisto, mengaku siap "memulai diskusi baru dengan Presiden Erdogan mengenai masalah yang ia angkat."

Suara Turki sangat penting dalam upaya Finlandia dan Swedia bergabung di NATO. Untuk bisa bergabung, Finlandia harus mendapatkan dukungan seluruh 30 negara anggota NATO.

Sebelum resmi mendaftarkan diri, Finlandia dan Swedia harus menggalang dukungan di dalam negeri. Niinisto sendiri sudah mengumumkan secara resmi niat negaranya untuk bergabung dengan NATO.

"Hari ini, kami, presiden dan komite kebijakan luar negeri pemerintah, bersama-sama memutuskan bahwa Finlandia akan mendaftar keanggotaan NATO," ujar Niinisto pada Minggu, seperti dikutip Reuters.

Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, mengatakan bahwa parlemen akan membahas pendaftaran keanggotaan NATO ini pada Senin (16/5).

"Kami berharap parlemen akan mengonfirmasi keputusan untuk mendaftar keanggotaan NATO dalam beberapa hari ke depan. Semua berdasarkan mandat yang kuat," ucap Marin, sebagaimana dilansir AFP.

Mayoritas anggota parlemen Finlandia sudah menyatakan dukungan untuk pendaftaran keanggotaan NATO pada Sabtu (14/5). Namun, Finlandia tetap membutuhkan pernyataan resmi parlemen secara keseluruhan.

"Kami harap, kami dapat mengirimkan aplikasi pekan depan bersama Swedia," tutur Marin.

Sementara itu, Swedia masih berupaya menyatukan suara di dalam negeri.

Kedua negara dianggap harus berhati-hati karena Rusia berulang kali menyatakan penolakan keras negara-negara tetangganya bergabung dengan NATO.

[Gambas:Video CNN]

(has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER